Di Samping Makam, Ustaz Yusuf Mansur Elus Kepala Anak Ustaz Maaher yang Masih Kecil, Ini Videonya

Ustaz Yusuf Mansur mengantarkan Ustaz Maaher At-Thuwailibi ke peristirahatan terakhirnya. Soni Eranata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal dun

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Instagram/@yusufmansurnew
Ustaz Yusuf Mansur mengelus kepala anak Ustaz Maaher yang meninggal dunia 

TRIBUNJABAR.ID - Ustaz Yusuf Mansur mengantarkan Ustaz Maaher At-Thuwailibi ke peristirahatan terakhirnya.

Soni Eranata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia pada Senin (8/2/2021).

Ustaz Maaher meninggal saat mendekam di Rutan Bareskrim Mabes Polri.

Maaher At-Thuwailibi akan Dimakamkan di Ponpes Milik Ustaz Yusuf Mansur

Pernah Berseteru, Nikita Mirzani Ungkapkan Belasungkawa untuk Ustaz Maaher, Doakan Amalan Diterima

Ia dimakamkan di pondok pesantren milik Ustaz Yusuf Mansur, di Pondok Pesantren Darul Quran Cipondoh, Tangerang, Selasa (9/2/2021).

Proses pemakaman direkam dan diposting di Instagram Ustaz Yusuf Mansur.

Terlihat sejumlah pelayat yang mengenakan masker menebar bunga di atas makam.

Ustaz Yusuf Mansur terlihat merangkul seorang anak kecil.

Anak laki-laki itu diduga anak Ustaz Yusuf Mansur.

Sambil mengelus kepala anak tersebut, Utsaz Yusuf Mansur berkata, "Pertama ini? Yang kedua (mana)?"

"Sudah di pesantren saja ini," kata Ustaz Yusuf Mansur.

Pada postingan berikutnya, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan anak pertama Ustaz Maaher bernama Azka.

Anak keduanya bernama Zaidan.

"Anak almarhum ust maheer... azka. anak I. anak kedua, zaidan. msh kecil. doain ya. yg mau bantu biaya buat istri dan anak2nya, mangga, di postingan pict sblmnya," tulisnya.

Dimakamkan di Dekat Syekh Ali Jaber

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran Kiyai Haji Ahmad Jameel mengatakan, Ustaz Maheer dan Ustaz Yusuf Mansur memiliki kedekatan.

"Lumayan intens berdialog keduanya, sebagai kaum muslimin, sesama dai, jadi kalau ada yang merasa sakit pasti akan terasa di seluruh badan," kata Ahmad, dikutip TribunJabar.id dari Tribunnews.com, Selasa (9/2/2021).

Pengacara Ustadz Maaher, Djudju Purwatoro sebelumnya mengatakan, Ustaz Maheer dimakamkan di dekat makam Syekh Ali Jaber atas tawaran dari Ustaz Yusuf Mansur.

“Barusan dapat kontak dari Ustadz Yusuf Mansur, beliau menawarkan untuk dimakamkan di Darul Quran sebelahan dengan Syekh Ali Jaber,” ujarnya, dikutip dari tayangan Kompas TV. (TribunJabar.id)

Almarhum Ustaz Maheer At-Thuwailibi akan dimakamkan di pondok.
Almarhum Ustaz Maheer At-Thuwailibi akan dimakamkan di pondok. (Rizki Sandi Saputra/Tribunnews.com)

(TribunJabar.id)

Nikita Mirzani Berduka Cita Atas Wafatnya Ustaz Maheer

Aktris Nikita Mirzani tulis ungkapan duka, begitu terima kabar bila Maheer At-Thuwailibi meninggal dunia.

Ya, ungkapan duka Nikita Mirzani disampaikan melalui akun media sosial pribadinya, @nikitamirzanimawardi_172 pada Senin, (8/2/2021), malam.

Nah, pada unggahannya, Nikita membagikan foto Maheer At-Thuwailibi mengenakan sorban dan baju berwarna putih tengah tersenyum.

Kemudian melalui kolom caption, Nikita Mirzani menuliskan doa supaya Almarhum Maheer At-Thuwailibi diampuni semua dosa dan dilapangkan kuburnya.

"Innallilahi Wainnalilahi Rojiun Semoga Ustadz Maher di Lapangkan Kuburnya, diampuni semua dosanya dan di Terima amal kebaikannya.

Turut Berduka Cita.," tulis Nikita Mirzani.

Ya, diketahui, Maheer At-Thuwailibi meninggal dunia ketika masih menjadi tersangka kasus ujaran kebencian.

Maheer At-Thuwailibi meninggal dunia di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2021) malam.

Mengutip dari Tribunnews, Bareskrim Polri memberikan konformasi terkait kabar Maheer At-Thuwailibi meninggal dunia.

Keduanya Pernah Berseteru, Maheer At-Thuwailibi Meninggal Dunia, Nikita Mirzani Mendoakan

"Iya benar (Maheer At-Thuwailibi meninggal dunia)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, kabar Maheer At-Thuwailibi meninggal dunia dibenarkan oleh kuasa hukum Maaher, Djuju Purwantoro.

Menurut Djuju Purwantoro, kliennya tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati..

"Iya betul berita itu, beliau meninggal sekitar jam tujuh malam tadi di Rutan Mabes Polri. Sekitar jam delapan sudah dibawa ke RS Polri," kata Djuju saat dikonformasi.

Almarhum meninggal dunia lantaran sakit luka di usus lambung.

"Seperti di berita berita itu meninggalnya karena sakit. Sekitar seminggu lagi baru kembali ke RS Polri abis perawatan," jelasnya.

"Sakitnya itu luka di usus lambung," ujarnya.

Kemudian, lebih lanjut, Djuju Purwantoro menyampaikan kliennya diduga masih dalam kondisi belum sehat saat setelah dirawat di RS Polri itu.

Namun, Ustaz Maher justru tetap dikembalikan ke Rutan Bareskrim Polri.

Djuju Purwantoro menuturkan pihaknya sempat berupaya untuk kembali mengajukan surat, supaya Maheer bisa mendapatkan perawatan di RS UMMI pada 3 hari yang lalu.

Namun, surat itu belum mendapatkan balasan sampai Maheer meninggal dunia.

"3 hari lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS UMMI Bogor atas permintaan keluarga," tukasnya. (Tribunnews)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved