Tanah Bergerak di Gunung di Simpenan Sukabumi, Dikhawatirkan Longsor Timpa Permukiman Warga

Pergerakan tanah terjadi di perkebunan di pegunungan Kampung Ciseupan RT 01 RW 13, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Seorang warga menunjukkan lokasi tanah bergerak di Kampung Ciseupan RT 01 RW 13, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pergerakan tanah terjadi di perkebunan di pegunungan Kampung Ciseupan RT 01 RW 13, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ketua RT 01 Holim (52) mengatakan, pergerakan tanah terjadi dua minggu lalu. Ia khawatir pergerakan tanah bisa menyebabkan longsor dan menimbun permukiman yang berada di bawah gunung.

"Dua minggu lebih, lagi hujan pas malam Selasa, saya lagi di kebun bermalam, pas pagi lihat sudah anjlok, saya laporan ke kadus. Mengancam rumah di kampung Ciseupan di ke-RT-an saya," ujarnya, Senin (8/2/2021).

Janda Muda Usia 17 Tahun Ditangkap Polisi, Terbukti Maling Motor, Aksinya Terekam CCTV dan Viral

Jalur Pantura Indramayu Banjir, Kendaraan Padat Merayap, Antrean Sampai 2 Kilometer

Ia menyebut, retakan memanjang sekitar 200 meter. Di bawah gunung itu, kata dia, terdapat permukiman warga dengan jumlah 260 kepala keluarga (KK).

"Ini 200 meter ada, dikhawatirkan longsor ke rumah warga, di bawahnya rumah satu RT 260 KK," jelasnya.

Menurut pantauan di lokasi, saat ini retakan mulai tidak terlihat karena tanah yang kembali menutup lubang retakan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved