Kehamilan Puti Ayu Aneh, Bayinya Berubah 2 dan 3 di Pemeriksaan Bulan Ke-5 dan Ke-6

Puti Ayu merupakan warga Kampung Marinjung Hilir RT 04 RW 03, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Editor: Giri
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Tiga bayi kembar buah hati pasangan Feri Ferdinan dan Puti Ayu. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Seorang ibu rumah tangga bernama Puti Ayu (23) melahirkan tiga bayi kembar.

Puti Ayu merupakan warga Kampung Marinjung Hilir RT 04 RW 03, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Sang suami, Feri Ferdinan (34) mengatakan, istrinya melahirkan di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Selasa (2/2/2021).

Ia menceritakan, ketika dicek ultrasonografi (USG), awal kehamilan hanya menunjukkan ada satu bayi.

Lalu, dia kembali cek USG kehamilan istrinya di usia kehamilan lima bulan. Terlihat ada dua bayi.

Sampai akhirnya dicek kembali enam bulan kehamilan terdapat tiga bayi.

"Awalnya sih normal, biasa, pas diperiksa USG pertama usia tiga bulan ada satu, pas lima bulan ada dua, pas enam bulan jadi tiga sampai melahirkan," ujar Feri kepada wartawan, Senin (8/2/2021).

Ia menuturkan, istrinya sempat drop, malu dan tidak mau berkomunikasi dengan siapa pun ketik mengetahui ada tiga bayi dalam kandungannya.

"Murung gitu di kamar, biasanya sering keluar. Terus ada yang nanya, 'malu punya anak banyak gitu?'" jelas Feri.

Feri sempat panik ketika istrinya melahirkan. Sebab, Puti Ayu sangat lemah dan muntah-muntah.

"Dari hari Sabtu langsung muntah-muntah hebat, panas-dingin, kepalanya pusing hebat katanya. Pas dilarikan ke rumah sakit katanya keracunan gitu. Tapi enggak ngerti keracunan apa sampai nunggu di Rumah Sakit Palabuhanratu katanya ruang operasinya ditutup dulu karena Covid. Sampai nunggu rumah sakit yang mau nerima," ucap Feri.

Ia menjelaskan, istrinya masuk ke RSUD pada Sabtu (30/1/2021).

Dua hari kemudian melahirkan dan sempat mendapatkan perawatan sekitar dua hari di ruang ICU setelah melahirkan.

"Saya juga panik karena mamahnya sudah kritis pas di Palabuhanratu itu. Tapi alhamdulillah dari Sekarwangi jam dua subuh ada telepon langsung dilarikan jam tiga subuh ke Rumah Sakit Sekarwangi. Ditangani sampai sekarang sembuh," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved