Kecelakaan Maut, Bus Pariwisata yang Angkut Rombongan ASN Terjun ke Sungai, 2 Tewas
Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan maut di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Penyebabnya diduga sopir mengantuk.
TRIBUNJABAR.ID, MEDAN - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan maut di Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Bus pariwisata yang mengangkut rombongan ASN Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), terjun ke sungai di Madina, tepatnya di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumatera Utara, Senin (8/2/2021).
Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi mengatakan, kecelakaan maut ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Sementara belasan orang lainnya mendapat perawatan medis.
"Benar, 2 orang meninggal dunia dan belasan orang masih mendapat perawatan serius oleh pihak medis di rumah sakit terdekat," ujar AKBP Horas, Senin (8/2/2021) dikutip dari Kompas.com.
Kapolres mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus memberikan pertolongan terhadap para korban.
Sejumlah petugas Satlantas Polres Madina kini melakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan tersebut.
• KABAR TERKINI Yulianti Safitri yang Viral Minta Tolong Lewat Live Facebook Karena Terjebak Banjir
• BREAKING NEWS Maheer At-Thuwailibi Meninggal Karena Sakit di Rutan Bareskrim Tadi Malam
"Hingga saat ini, personel kita dari Satlantas masih fokus melakukan pertolongan dan melakukan olah TKP," kata Horas.
Kanit Laka Lantas Polres Mandailing Natal Aiptu Sardi, yang dikonfirmasi awak media, membenarkan kejadian itu.
"Iya yang meninggal dua orang. Untuk jumlah penumpang, ada 17 sama sopir. (Total) 15 orang luka-luka," ujarnya.
Untuk korban yang meninggal dunia, sambung Sardi, yakni sopir bus bernama David Chaniago dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Agam, Fuzan Hutasuhut.
Informasi lain yang dihimpun, bus pariwisata dengan plat nomor BA 7014 OA, berawal melaju dari arah Penyambungan menuju Kota Nopan.
Sesampainya di lokasi kejadian, sopir bus diduga kurang konsentrasi karena ngantuk.
Adapun titik lokasi kejadian berada tepat di atas jembatan.
Di mana saat itu sang sopir melihat truk dari arah berlawanan mendekat ke busnya.
"Dia pun membanting stir ke sebelah kiri jalan dan menambah besi pengaman hingga akhirnya masuk ke jurang.
(Diduga) Penyebab kecelakaan karena sopir ngantuk, karena tidak ada kendaraan lain," pungkasnya.
(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul LAKA Maut di Madina, Bus Pariwisata Bawa Pejabat Sumbar Terjun ke Sungai, 2 Tewas dan 15 Terluka