Pamit Memancing, Tatang Ditemukan Dua hari Kemudian di Pinggir Sungai dalam Kondisi Meninggal Dunia
Mayat lelaki yang sudah mulai membusuk itu ditemukan menyangkut di bebatuan, tepi Sungai Ciwulan. Warga segera melaporkan temuan mayat tersebut.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Warga Kampung Kiangir, Desa Margalaksana, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, dikejutkan dengan ditemukannya sesosok mayat, Jumat (5/2/2021) sore.
Mayat lelaki yang sudah mulai membusuk itu ditemukan menyangkut di bebatuan, tepi Sungai Ciwulan. Warga segera melaporkan temuan mayat tersebut.
Mayat lelaki paruh baya itu diketahui bernama Tatang Firmansyah (56), yang hilang sejak Rabu (4/1/2021) siang. Saat itu korban pamitan kepada keluarga mau memancing.
Petugas yang berada di lokasi terdiri dari berbagai unsur, seperti Basarnas, BPBD, Koramil, Polsek, ditambah relawan serta warga. Pasalnya sejak Jumat pagi tim gabungan tersebut sedang mencari korban.
Endang Rahmat, kakak korban, menuturkan, Tatang pamit hendak memancing di Sungai Ciwulan. Namun sampai malam tiba dia tidak pulang.
Keesokan harinya dilakukan upaya pencarian namun tak membwa hasil. Jumat pagi warga menemukan sepeda motor serta jaket milik korban di tepi Sungai Ciwulan, Kampung Sukamaju, Desa Margalaksana.
• Tak Lolos Tahap Screening, Puluhan Nakes di Kota Sukabumi Gagal Vaksinasi Covid-19
"Peralatan pancingnya pun masih ada serta payung yang masih terbuka untuk berteduh. Kami menduga Tatang terpeleset ke sungai," ujar Endang.
Medan tempat korban memancing memang curam, dengan ketinggian sekitar 3 meter. Korban diduga terpeleset dan jatuh menimpa bebabutan di bawah serta terseret arus.
Tim SAR akhirnya mengevakuasi jasad korban menuju rumah duka.
• Mantan Pemain Liverpool Ini Bilang Wijnaldum Ingin Pergi Bukan Karena Kegagalan Raih Trofi
