VIDEO-Diduga Keracunan Tutug Oncom, Ibu dan Anak di Cianjur Meninggal Dunia, Sang Ayah Masih Lemas
Diduga keracunan makanan tutug oncom yang dimasak setelah disimpan terlalu lama, ibu dan seorang anaknya di Cianjur meninggal dunia.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Teguh Kurnia
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Diduga keracunan makanan tutug oncom yang dimasak setelah disimpan terlalu lama, ibu dan seorang anaknya di Cianjur meninggal dunia.
Kabar meninggalnya seorang ibu dan anak ini langsung menghebohkan warga, dinas, dan pihak kepolisian di Cianjur.
A Juhara Sabir (42), adik dari almarhumah ibu yang meninggal menceritakan kronologis kematian saudarinya bersama keponakannya.
• VIDEO-Ada Aksi Batik Challenge di Kawasan Jalan Braga Bandung Bersama 4 Gadis Cantik, Intip Yuk!
Kematian pertama menimpa sang ibu Aidah (46) hari Rabu (3/2/2021) dan anaknya Fuji (20) menyusul Kamis (4/2/2021) pagi hari ini pukul 07.00 WIB.
Ibu dan anak yang diduga keracunan tutug oncom ini meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Dr Hafiz di Jalan Pramuka Cianjur.
"Jadi awalnya ada kerabat yang suka memberi oncom dari Pasar Ramayana, katanya oncomnya dikasih Sabtu dan baru dimasak hari Senin," ujar Juhara, di rumah duka di Kampung Tugusari RT 02/18, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
• VIDEO-Genangan Air Hitam Pekat Dari TPA Pecuk Indramayu Meluber ke Jalan, Timbulkan Bau Menyengat
Awal mula yang merasakan mual itu sebenarnya ayahnya, lalu ibunya. Keduanya hanya diberi obat warung biasa penghilang rasa mual.
"Karena tak membaik maka Selasa malam dibawa ke Rumah Sakit Dr Hafiz. Di sana bukan sembuh tapi kondisinya kritis, lalu meninggal pada hari Rabu subuh sekitar pukul 04.00 WIB," kata Juhara.
Juhara mengatakan, setelah jenazah sang ibu tiba di rumah, anaknya dirujuk ke RSDH karena mengalami gejala keracunan yang serupa.
• VIDEO-Anak Gugat Orangtua Rp 3 Miliar di Bandung, Deden Copot Spanduk Tulisan Tanah Dalam Sengketa
"Keponakan saya kondisi badannya sudah membiru, lalu dites nadi sudah tak ada dan meninggal tadi pagi," kata Juhara.
Juhara mengatakan, sang ayah yang ikut makan tutug oncom bernama Dedi Sunardi (50) masih terlihat lemas.