Seorang Karyawan Klinik di Pangandaran Positif Covid-19, Pelayanan Pun Ditutup Selama Dua Hari

Klinik di Pangandaran terpaksa ditutup, setelah satu orang terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis

Penulis: Padna | Editor: Ichsan
tribunjabar/padna
Seorang Karyawan Klinik di Pangandaran Positif Covid-19, Pelayanan Pun Ditutup Selama Dua Hari 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Klinik di Pangandaran terpaksa ditutup, setelah satu orang terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (4/2/2021).

Pada papan informasi, penutupan satu klinik di jalan raya Kalipucang Kabupaten Pangandaran dimulai hari Rabu sore (3/2) sampai dengan hari Jum'at pagi (5/2), dan dibuka lagi Jumat (5/2/2021)  sore.

Selama Klinik tersebut ditutup, semua ruangan akan dilakukan sterilisasi selama dua hari.

Penutupan tersebut dilakukan setelah ada seorang pegawai administrasi berinisial WD (25) terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil Swab beberapa hari kebelakang.

Menurut Pemilik klinik Bakti Medika Kalipucang, dr Eko B menyampaikan, karena ada seorang pegawai positif Covid-19, pihaknya akan melakukan sterilisasi ruangan sesuai prosedural.

Meski di Penjara, Setya Novanto Tampil Perlente, Pakai Jam Tangan Mewah dan Tas Louis Vuitton

"Untuk hari pertama kita akan melakukan sterilisasi ruangan, dilanjut selama dua hari," ujar Eko saat ditemui Tribun Jabar di depan kliniknya, Kamis (4/2/2021).

Sementara, lanjut ia, untuk pasien yang dirawat disini, pihaknya di pindahkan dulu ke PKM Kalipucang. Kemudian untuk yang sudah kelihatan sembuh, pasien dipulangkan.

"Yang terkonfirmasi positif, hanya satu orang bagian administrasi (bukan perawat/nakes)," ucapnya.

Ia menambahkan, hasil positif Covid-19 itu berdasarkan hasil Swab masal di kecamatan Kalipucang beberapa hari lalu.

Kalau untuk karyawan lainnya berdasarkan hasil Swab, tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Namun, Kita di khawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan kepada lainnya. Maka kita ditutup dahulu, untuk dilakukan sterilisasi ruangan," kata Eko. 

Diduga Keracunan Tutug Oncom, Ibu dan Anak di Cianjur Meninggal Dunia, Sang Ayah Masih Lemas

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved