Konsep Unik The Restaurant bagi Pengunjung Saat Imlek, Tak Boleh Ada yang Beranjak dari Kursi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tahun baru Imlek selalu menjadi perayaan yang dinantikan oleh masyarakat keturunan Tionghoa maupun sejumlah warga di Indonesia.

Namun di masa pandemi ini masyarakat harus menjalani perayaan yang berbeda pada Imlek 2572 ini.

Saat perayaan Imlek, banyak keluarga Tionghoa yang merayakannya dengan makan malam bersama keluarga.

Merayakan dengan tradisi Yee Shang, kini perayaan akan terasa berbeda karena masih dalam kondisi pandemi covid-19.

Untuk membuat para tamu merasa aman dan nyaman di perayaan imlek, The Trans Luxury Hotel Bandung menghadirkan konsep terbaru  saat makan malam di The Restaurant.

• Waria Tiba-tiba Tewas Usai Makan di Warung, Sebelumnya Sempat jadi Wasit Pertandingan Bola Voli

Director of Marketing and Communication The Trans Luxury Hotel Bandung, Anggia Elgana, mengatakan pengunjung bisa merasakan makan all you can eat dengan sajian makanan khas negeri Tirai Bambu ini.

"Pengunjung tidak akan dipersilahkan meninggalkan tempat duduk untuk mengambil makanan karena kami akan menghadirkan menu pada barcode yang tersedia di atas meja," ujar Anggia, Rabu (3/2/2021).

Nantinya para pelayan restoran akan berjaga di setiap area, sehingga memudahkan Anda ketika akan memesan menu makanan.

Menariknya dengan sistem dan konsep seperti ini adalah pengunjung tidak akan kalap dalam mengambil makanan karena disajikan dalam porsi yang pas.

Anda bisa menyantap menu mulai dari pembuka hingga pencuci mulut tanpa ketinggalan menu-menu yang disajikan dalam barcode.

• Adegan Sedih Ikatan Cinta Andin Gugat Cerai Al, Arya Saloka pun Ikut Sedih, Sebut Pesan Tersampaikan

Hal ini juga dilakukan karena kondisi pandemi dan ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan oleh The Restaurant sehingga tidak akan kontak apapun dengan pelanggan lainnya. 

Untuk menyemarakan tahun baru Imlek 2572 di The Trans Luxury Hotel Bandung, akan dihadirkan pula sebuah penampilan khas negeri Tiongkok, yaitu “Kung Fu Tea Master”. 

"Akan ada atraksi kung fu ketika menyajikan teh dengan memakai long tea pot. Dahulu kala atraksi kung fu ini  untuk menghormati Raja karena menuangkan teh dari jarak jauh," ucapnya.

Biasanya long tea pot atau ceret panjang ini terbuat dari kuningan yang bersifat antiseptik dan merupakan penghantar panas yang baik,

“The Journey of Flavours” di The Restaurant yang terletak di The Trans Luxury Hotel lantai 3 ini akan dihadirkan pada hari Kamis, 11 Februari 2021 mulai pukul 17.00 WIB.

• Waria Tiba-tiba Tewas Usai Makan di Warung, Sebelumnya Sempat jadi Wasit Pertandingan Bola Voli

Harga dari The Journey of Flavours ini adalah  Rp. 408.000++ untuk dewasa dan Rp. 258.000++ untuk anak di bawah 12 tahun, Anda dan keluarga dapat menikmati sajian all-you-can-eat fully served terbaik dari Executive Chinese Chef “Shifu Chan Wah” dan tim Culinary dari The Restaurant. 

Selain Yee Shang, menu yang dihidangkan antara lain: Hongkong Style Roasted Duck, Braised Hoisom in Dynasty Style, Seafood Fish Maw Soup, Wok Fried Beef Tenderloin, Mango Sagoo Pudding, serta berbagai pilihan menu khas negeri Tirai Bambu lainnya. 

Selain itu, tersedia pula Roasted Australian Striploin, Japanese Favourite, Dessert Station dan masih banyak lagi.