Superball
Arsenal Dilibas Wolves, Arteta Protes Kartu Merah David Luiz, Sempat Tampil dengan 9 Pemain
Arsenal harus menelan pil pahit kala melakoni pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers, Rabu (3/2/2021) dini hari WIB.
TRIBUNJABAR.ID - Arsenal harus menelan pil pahit kala melakoni pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers, Rabu (3/2/2021) dini hari WIB.
Arsenal terpaksa pulang ke London dengan tangan hampa lantaran keunggulan satu gol mereka terkena comeback oleh para punggawa Wolves.
The Gunners mencetak gol terlebih dahulu di menit ke-32 lewat aksi menawan Nicolas Pepe.
• Marseille Bergolak, Pelatihnya Mundur, AC Milan Diuntungkan Jika Florian Thauvin Hengkang
• Persib Bandung Pinjamkan Geoffrey Castillion ke Klub Italia, Gratis, Robert Alberts Senang
Pemain asal Pantai Gading itu menampilakan skill dribble menawan untuk mengecoh bek lawan sebelum melepas tendangan dari dalam kotak penalti.
Kiper Wolves, Rui Patricio, tak mampu menghalau tendangan Pepe itu dan membuat pasukan Mikel Arteta unggul 1-0.
Kemudian kontroversi datang dalam upaya Wolves menyamakan kedudukan.
Willian Jose diduga melakukan diving untuk mendapatkan hadiah tendangan penalti.
Namun, wasit melihat hal itu sebagai pelanggaran dan memberikan penalti kepada Wolves.

Eksekusi penalti diambil dengan baik oleh Ruben Neves sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1, di menit 45+5.
Upaya comeback Wolves terlaksana lewat lesakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Joao Moutinho di menit 49, sekaligus mengubah papan skor menjadi 2-1.
Skor itu pun bertahan hingga peluit panjang pertandingan dibunyikan.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tak terima dengan kartu merah yang didapat David Luiz di akhir babak pertama.
Pemain asal Brasil itu menerima kartu merah lantaran dianggap melanggar Willian Jose, yang kemudian berbuah hadiah penalti.
Arteta menganggap David Luiz tak melakukan kontak apa pun kepada pemain Wolves.
"Saya sudah melihat 10 kali dalam sudut yang berbeda dan saya tidak bisa memberi tahu Anda di mana kontak fisik terjadi," ujar Arteta dikutip dari laman BBC.