Mengintip Makam Keramat di Gunung Batu, Berada di Garis Sesar Lembang, Tak Pernah Terdampak Gempa
Kedua makam tersebut ditulisi "Kramat Embah Mangkunagara Gunung Batu" dan makam 'Kramat Embah Jambrong Gunung Batu".
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Keberadaan makam di atas Gunung Batu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dipercaya masyarakat sebagai makam para sesepuh yang dulu menjaga wilayah Lembang.
Makam tersebut berada di sebuah ruangan dengan kontruksi bangunan setengah bangunannya terbuat dari batu bata dan setengah bangunannya di lapisi ram kawat.
• Kabar Terbaru Anak Syekh Ali Jaber, Begini Kehidupan Hasan, Fahad, dan Ghaits Sekarang
• Klasemen Liga Italia Terbaru, AC Milan dan Inter DIbayangi AS Roma, Juventus Tergeser
Untuk atapnya menggunakan asbes, sementara di dalam ruangannya terdapat dua makam yang ditembok menggunakan keramik warna biru.
Kedua makam tersebut ditulisi "Kramat Embah Mangkunagara Gunung Batu" dan makam 'Kramat Embah Jambrong Gunung Batu".

Pada kedua makam tersebut juga terdapat kendi yang terbut dari tanah liat.
Kedua makam tersebut kini dijaga oleh seorang warga setempat bernama Ujang (52).
Ujang merupakan juru kunci makam kramat Gunung Batu Lembang generasi keenam.
Ujang menceritakan dulu kondisi di Gunung Batu masih hutan belantara dan masih jarang dijamah oleh warga.
Kebaradaan makam Embah Mangkunagara dan Embah Jambrong diceritakan sosok yang diagungkan.
Di sini lah tempat berkumpulnya orang-orang yang penting seperti orang yang memiliki jabatan, para wali, para priayi dan para pembesar.
"Dulu tempat berkumpulan para pangagung Nagara disebut para dalem, kalau sekarang seperti Gubernur Bupati, dan camat, " ujar Ujang kepada Tribun Jabar, Sabtu (30/1/2021).
Ujang mengungkapkan sosok Embah Mangkunagara merupakan pemilik kekuasaan, sementara Embah Jambrong merupakan wakilnya.
• Hasil Liga Inggris - Juergen Klopp Senang Liverpool Menang Atas West Ham, Mohamed Salah Cetak Brace
• Klasemen Liga Italia Terbaru, AC Milan dan Inter DIbayangi AS Roma, Juventus Tergeser
Di lokasi juga terdapat batu besar yang oleh Ujang dibuat pembatas, sebab dari cerita turun temurun, di atas Puncak Gunung Batu merupakan tempat ibadah dan sebagai tempat zikir.
Dulu sebelum Ujang, kedua orangtuanya yang bernama Marna dan ibunya bernama Anah yang sudah meninggal berusia 100 tahun.