Cerita Pelatih Persib Robert Alberts, Sempat Menyangka Akan Menjadi Pelatih Persija Jakarta

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menceritakan awal mula dirinya bisa berkarier di sepak bola Indonesia.

Dalam wawancara bersama media Belanda, voetbalzone, Robert Alberts mengatakan bahwa seorang rekannya menawari pekerjaan di Indonesia pada tahun 2009 silam.

Sebelum berlabuh ke Indonesia, Robert merupakan pelatih dari klub Liga Malaysia, Sarawak FC.

• Lima Hal yang Jadi Alasan Persib Memiliki Kans Besar Bisa Juara Liga 1 2021

• Liga 1 2021 Belum Tahu Kapan Akan Dimulai, Apa Kabar Sponsor Persib Bandung, Ini Kata sang Bos

Saat akan terbang ke Indonesia, Robert berasumsi bahwa klub yang tertarik merekrutnya adalah Persija Jakarta.

“Tapi sesampainya di sana, saya disuruh terus ke Malang," ujar Robert.

Saat itu, pelatih asal Belanda tersebut sedikit terkejut karena ternyata bukan Persija yang menginginkan jasanya.

Namun yang membutuhkan Robert di kursi pelatih kala itu adalah Arema Indonesia.

"Saya bereaksi sedikit terkejut: Malang? Apa itu? Bukankah saya akan pergi ke Persija? Tidak, Arema membutuhkan seorang pelatih," katanya.

Saat datang ke Malang, Robert mengaku tidak banyak mengetahui tentang klub yang dijuluki Singo Edan tersebut.

Pada akhirnya, Robert menerima pekerjaan tersebut dan menyulap Arema menjadi tim kuat di ISL 2010.

"Saya tidak tahu apa-apa tentang klub, tapi saya menerimanya. Lagipula, saya tidak punya pekerjaan di Malaysia," ucapnya.

• Persib Bandung Tutup Rapat Gaji dan Kerugian Klub Selama Kompetisi Berhenti, Rahasia Dapur

• Begini Nasib Pelatih Robert Alberts di Persib Bandung Setelah Liga 1 2020 Dihentikan karena Covid-19