Persib Bandung Tutup Rapat Gaji dan Kerugian Klub Selama Kompetisi Berhenti, ''Rahasia Dapur''

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  - Persib Bandung masih tertutup soal pemberian persentase gaji kepada para pemain dan pelatihnya.

Sebagai informasi, PSSI mengeluarkan Surat Keputusan (SK) nomor 69 pada November lalu tentang gaji para pemain dan pelatih.

Dalam SK tersebut dikatakan bahwa klub diizinkan untuk memberikan gaji kepada pemain dan pelatihnya maksimal 25 persen.

Ketentuan ini berlaku mulai Oktober sampai Desember 2020 dan klub boleh negosiasi ulang terkait gaji ketika Liga 1 sudah akan berjalan.

• Karawang 6 Minggu Berturut-turut Masuk Zona Merah, Ridwan Kamil Pun Sebutkan Ini Penyebabnya

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono masih menutup rapat besaran gaji yang diterima pemain dan pelatih usai Liga 1 2020 dihentikan.

"Itu rahasia dapur," ujar Teddy saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).

Di sisi lain, berhentinya kompetisi memberi dampak sangat besar bagi finansial klub termasuk klub.

Namun, pria berkaca mata ini kembali enggan untuk membuka seberapa besar kerugian yang diterima timnya.

"Rahasia dapur, tidak bisa di informasikan ke luar," katanya.

• Kang Pipit Pernah Lakukan Pertaubatan hingga Basuh Muka, Bersyukur Terkenal di Preman Pensiun

Persib Dukung PT LIB yang akan Menggelar Simulasi Pertandingan

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mendukung langkah PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar simulasi pertandingan Liga 1 2021.

Simulasi ini kata Teddy sangat baik agar pihak Polri bisa yakin dan percaya bahwa PT LIB siap menggelar kompetisi di tengah pandemi virus corona.

"Semoga simulasi berjalan dengan baik, sehingga perijinan dan regulasi liga 2021 bisa segera ada kepastian," ujar Teddy.

Sebelumnya diberitakan bahwa Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB akan melakukan simulasi pertandingan Liga 1 2021 selama 10 menit.