Gus Dur DO dari Al Azhar? Gus Mus Cerita Gus Dur Tinggalkan Kampus Karena Mata Kuliah Ngabisin Umur
Gus Mus ceritakan saat Gus Dur tinggalkan kampus Al Azhar. Gus Dur kaget mata kuliahnya sudah dipelajari semua. Kalau kuliah di sana, ngabisin umur.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Sosok Gus Dur atau Abdurrahman Wahid, Presiden Indonesia ke-3, ada yang bilang drop out dari kampus Al Azhar, Kairo, Mesir.
Menyebut Gus Dur adalah jebolan alias tak tamat kuliah di kampus Al Azhar adalah salah.
Sebab Gus Dur memang tidak kuliah di sana. Bisa dikatakan Gus Dur di Al Azhar cuma mampir sebentar mengikuti sahabatnya Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus.
Gus Mus adalah pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Timur. Dia juga pendiri Partai Kebangkitan Bangsa.
• Mengenang Sosok KH Hasyim Wahid atau Gus Im, Adik Bungsu Gus Dur Itu adalah Penyuka Musik Klasik
• Menag Yaqut Cholil Qoumas Datangi Gus Mus, Mohon Doa Restu dan Nasihat
• Aturan Pungut Pajak PPN-PPH Mulai Februari, Harga Pulsa dan Token Ikut Naik? Ini Kata Sri Mulyani
Bagaimana Gus Dur bisa sampai ke kampus Al Azhar diceritakan Gus Mus dalam channel videonya di Facebook @GusMus Channel.
Gus Mus menceritakan pada suatu ketika Gus Dur menemui dan menanyakan kuliah di mana dan mengambil fakultas apa.
Gus Mus kemudian menceritakan kepada Gus Dur kalau ia kuliah di fakultas baru di kampus Al Azhar.
"Gus Dur tak bertanya mengapa saya memilih faklutas baru. Dia langsung bilang "saya ikut"," ujar Gus Mus.
Sampai di Kairo, Mesir, Gus Dur pun ikut mendaftar di fakultas yang dipilih Gus Mus tanpa bertanya alasan dan apa saja yang akan dipelajari di fakultas itu.
Begitu masuk perkuliahan, Gus Mus menyodorkan mata kuliah yang akan dipelajari selama belajar di Al Azhar.
Gus Dur pun kaget. Karena semua mata pelajaran sudah pernah dipelajari selama di pesantren.
• Sedang Trending Rahajeng Rahina Saraswati, Maknanya Sangat Mendalam, Umat Hindu Sedang Merayakan
"Dia bilang, kok pelajarannya sama seperti di pesantren. Ini ngabis-ngabisin umur," kata Gus Mus menirukan perkataan Gus Dur.
Gus Mus sengaja memilih fakultas baru di Al Azhar dengan alasan agar tak terlalu ribet berpikir dengan pelajaran kuliah. Sebab, semua pelajarannya sudah pernah dipelajari.
Alasan lain, jika Gus Mus memilih fakultas umum yang banyak diminati calon mahasiswa, maka dia harus belajar keras mengejar ujian yang segera digelar.
Sementara di fakultas baru itu, dia memiliki waktu yang panjang untuk mempersiapkan materi ujian.
"Jadi Gus Dur itu memang tidak pernah kuliah di Al Azhar. Begitu tahu mata kuliahnya sama. Dia tak kuliah," ujar Gus Mus.
Gus Dur kemudian mendaftar di sebuah kampus di Irak dan diterima di Fakultas Sastra. (Tribunjabar.id/Kisdiantoro)