Penting! Ini 9 Tips yang Harus Dilakukan ketika Terjadi Gempa Besar yang Berpotensi Mematikan
Sebagai salah satu bentuk mitigasi, kita yang tinggal di Indonesia harus mengetahui hal-hal yang harus dilakukan ketika terjadi gempa.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID - Di Indonesia, gempa bumi merupakan salah satu fenomena alam yang berpotensi terjadi.
Pasalnya, wilayah Indonesia memang dilalui oleh cincin api Pasifik atau ring of fire.
Ada banyak sesar atau patahan yang tesebar di Pulau Jawa, satu di antaranya adalah Sesar Lembang.
Sesar Lembang tersebut membentang 25-30 km, dari barat ke timur, terletak di kawasan dataran tinggi Lembang, Kabupaten Bandung dan berjarak 10 km arah utara Kota Bandung.
Sesar tersebut berpotensi menimbulkan gempa yang kuat magnitudo 6,8
Sebagai salah satu bentuk mitigasi, kita yang tinggal di Indonesia harus mengetahui hal-hal yang harus dilakukan ketika terjadi gempa.
Dihimpun TribunJabar.id dari Kompas.com yang mengutip Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana dari Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), berikut adalah hal-hal atau tips yang harus dilakukan saat terjadi gempa.
1. Berlindung di bawah meja atau benda berkolong yang kokoh seperti kasur untuk menghindari jatuhan benda-benda keras yang mungkin melukai tubuh;
2. Hindari jendela kaca, karena bisa pecah dan pecahan tersebut terhambur melukai tubuh;
3. Matikan sumber api dan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran;
4. Bila memungkinkan keluar rumah, selamatkan diri dengan menuju lokasi yang lapang, jauh dari pohon, tiang listrik, atau bangunan yang hampir roboh, tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar, hindari jika terdapat retakan tanah;
• Warga Cerita Detik-detik Gempa Sesar Lembang Mengguncang, Badan Terasa Berat dan Merangkak
5. Jangan gunakan lift, bergerak lah melalui tangga-tangga darurat;
6. Jika tengah mengemudikan mobil, jauhi persimpangan dan tepikan mobil yang Anda kendarai, karena saat gempa terjadi Anda akan kehilangan kontrol atas mobil.
7. Setelah itu keluar lah dari mobil dan menjauh, ini untuk menghindari terjadinya kebakaran atau pergeseran mobil.