Seperti Apa Kapolri Listyo Sigit Prabowo Diungkap Sosok Ini, Rela Begadang Patroli Sepanjang Malam
Sosok Lystio Sigit Prabowo menjadi trending topik setelah diangkat menjadi Kapolri baru menggantikan Idham Azis.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sosok Listyo Sigit Prabowo menjadi trending topik setelah diangkat menjadi Kapolri baru menggantikan Idham Azis.
Kata kunci nama Listyo Sigit Prabowo bahkan masuk dalam jajaran trending di mesin pencari Google pada Rabu (27/1/2021).
Jauh sebelum menjadi Kapolri baru, Jenderal Polisi ini pernah menduduki jabatan sebagai Kapolresta Solo.
Saat bertugas di Solo, Listyo Sigit Prabowo memiliki seorang ajudan yaitu Ipda Joko Agus Prawono.
Dilansir Tribunjabar.id dari Tribunjateng.com Rabu (27/1/2021), Ipda Joko kini adalah Kanit Provost Polresta Solo.
Ia pun menyampaikan seperti apa sosok Kapolri baru itu.
Saat menjadi Kapolresta Solo, rupanya Listyo banyak menghabiskan waktu untuk bekerja.
• Tadi Pagi, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Buru-buru Lepas Masker, Jawab Pertanyaan Agama dari Jokowi
Ia sampai begadang sepanjang malam demi berpatroli.
"Kalau Solo belum tidur, bapak belum tidur," katanya.
Menurut Joko, Listyo Sigit Prabowo sampai tidur pada dini hari setelah berpatroli.
"Paling cepat beliau tidur jam 03.00 pagi, kadang jam 03.30. Beliau ingin memastikan tidak ada gangguan kamtibmas," katanya.
Biasanya pria yang yang kini menggantikan posisi Idham Azis itu mulai berpatroli setelah dia pulang bekerja dari kantor.
Listyo biasanya menyempatkan waktu pulang dulu ke rumah dinas untuk membersihkan diri dan mengganti pakaian.

"Bapak mandi, ganti baju, setelah itu bapak muter, patroli," kata Ipda Joko.
Saat pagi tiba pun, setelah sarapan ia kembali bergegas menuju kantor untuk kembali bekerja.
"Bapak itu bangun pagi jam 06.00, kemudian sarapan berangkat ke kantor. Kalau tidak ada rapat di luar kantor bersama Forkompimda, biasanya bapak full di kantor," kata Ipda Joko.
Selain soal keseharian, Ipda Joko Agus Prawono juga menyampaikan seperti apa sikap Listyo kepada anggota.
Ia mengatakan, Lystio Sigit Prabowo tak pelit memberikan apresiasi terhadap anggotanya.
"Sosok pemimpin yang tidak sungkan memberikan apresiasi kepada anggota yang menurut beliau pantas," ujarnya.
• Tadi Pagi, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Buru-buru Lepas Masker, Jawab Pertanyaan Agama dari Jokowi
Ia mencontohkan, bentuk apresiasi itu tak melulu anggota harus mencapai sesuatu yang luar biasa, cukup kehadiran anggota untuk bertugas saja sudah diapresiasi.
"Anggota masuk dan bertugas saja, itu sudah mendapat apresiasi tersendiri dari beliau," ujarnya.
Kini, mantan Kapolresta Solo itu sudah menjadi orang nomor satu di kepolisian.
Lystio mengikuti acara pelantikan Kapolri pada Rabu (27/1/2021).
Biodata Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Listyo Sigit Prabowo memiliki daftar prestasi dan rekam jejak sebelum dilantik sebagai Kapolri.
Presiden Joko Widodo melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri, Rabu (27/1/2021) pagi.
Pangkat Listyo Sigit naik menjadi jenderal polisi bintang empat.
Sebelumnya, Listyo Sigit berpangkat Komisaris Jenderal menjadi Jenderal Polisi.
Keputusan kenaikan pangkat itu dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Marsma TNI Mohamad Tonny Harjono usai pelantikan Listyo di Istana Kepresidenan, Rabu.
Listyo menggantikan Idham Azis, Kapolri sebelumnya.
Listyo lahir di Ambon, Maluku, pada 5 Mei 1969.
Ia lulus Akademi Kepolisian pada 1991.
Selama berkarier, Listyo Sigit Prabowo menduduki berbagai jabatan strategis.
Dikutip dari Kompas.com, pria kelahiran Ambon itu diketahui pernah menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011.
• Listyo Sigit Prabowo Mau Bawa Polri jadi Tegas dan Humanis, Apa Itu? Begini Kata Kapolri Baru
Pada saat itu Jokowi juga masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Kedekatan keduanya berlanjut ketika Jokowi menjadi presiden.
Sigit menjadi ajudan Jokowi pada 2014.
Setelah itu, Sigit menjadi Kapolda Banten selama tahun 2016-2018 dan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri pada 2018-2019.
Jabatan terakhir Sigit sebelum menjadi Kapolri adalah Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Ia mulai menjabat sebagai Kabareskrim pada 6 Desember 2019 menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis yang ditunjuk menjadi kapolri.
Di bawah kepemimpinan Sigit, tercatat ada sejumlah kasus besar yang ditanganinya.
Salah satunya adalah ketika Sigit dan timnya menangkap terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra, yang sebelumnya buron selama 11 tahun.
Dilantik Jokowi
Selain melantik, Presiden juga menaikkan pangkat Listyo Sigit dari Komisaris Jenderal menjadi Jenderal Polisi.
Keputusan kenaikan pangkat itu dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Marsma TNI Mohamad Tonny Harjono usai pelantikan Listyo di Istana Kepresidenan, Rabu.
Kenaikan pangkat itu tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 7/Polri/2021 tentang Kenaikan Pangkat Dalam Golongan Perwira Tinggi Polri.
"Dengan Rahmat Tuhan YME Presiden RI menetapkan Menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada perwira tinggi Polri atas nama Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo NRP 690 50335 menjadi Jenderal Polisi," ujar Tonny dipantau, dari tayangan siaran langsung pelantikan di YouTube Sekretariat Presiden.
"(Ketetapan) terhitung mulai tanggal ditetapkan keputusan presiden RI ini. Keputusan presiden RI ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan 27 Januari 2021," tuturnya.
Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta pukul 09.30 WIB.
Pengangkatan Listyo sebagai Kapolri dituangkan dalam Keputusan Presiden (Kepres) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dengan demikian, Sigit resmi menjadi Kapolri menggantikan Idham Azis.
Program Kapolri Baru
Dalam fit and propher test dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (20/1/2021), Listyo Sigit mengaku akan mewujudkan Polri yang Presisi.
Adapun, presisi merupakan singkatan dari Prediktif, responsiilitas, dan transparansi berkeadilan.
Sigit mengaku ingin memperkenalkan konsep Presisi ini menjadi gambaran dari Polri ke depan.
"Merupakan abreviasi dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan yang kami perkenalkan sebagai konsep Polri yang Presisi.
"Konsep inilah yang akan mewarnai Polri ke depan," kata Sigit saat menjalani fit and proper test dengan Komisi III DPR RI, di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (20/1/2021).
Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, konsep Transformasi menuju Polri yang Presisi dilaksanakan pada 4 (empat) bidang.
Pertama, transformasi di bidang organisasi transformasi.
Kedua, di bidang operasional transformasi.
Ketiga, di bidang pelayanan publik.
Keempat, transformasi di bidang pengawasan.
Selain itu, Sigit pun membeberkan 16 program prioritas yang akan dilakukannya saat menjabat sebagai Kapolri.
Berikut 16 program prioritas yang akan dilakukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari akun resmi Instagram Divisi Humas Polri:
1. Penataan kelembagaan
2. Perubahan sistem dan metode organisasi
3. Menjadikan sumber daya manusia Polri yang unggul di era Police 4.0
4. Perubahan teknologi kepolisian modern di era Police 4.0
5. Pemantapan kinerja pemeliharaan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat)
6. Penegakan kinerja penegakan hukum
7. Pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19
8. Pemulihan ekonomi nasional
9. Menjamin keamanan program prioritas nasional
10. Penguatan penanganan konflik sosial
11. Peningkatan kualitas pelayanan publik Polri
12. Mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegritas
13. Pemantapan komunikasi publik
14. Pengawasan pimpinan terhadap setiap kegiatan
15. Penguatan fungsi pengawasan
16. Pengawasan oleh masyarakat pencari keadilan (publik complaint).