Heboh Ayam Hidup dalam Paket Bantuan Warga Miskin di Cianjur, E-Warung Sebut itu Kemauan KPM

E-Warung mengakui jika menyalurkan ayam hidup karena bisa dipelihara dan bisa bertelur, kalau dimakan juga enak.

Istimewa
E-warung yang membagikan ayam hidup kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur 

Di kecamatan ini untuk pembagian paket lauk pauk berupa ayam hidup ternyata dikelola oleh pengusaha lokal berbeda dengan pengadaan beras.

Baca juga: Bruno Fernandes Sesumbar Tidak Merasa Lelah Tampil Terus di Manchester United

Seperti yang terjadi di Desa Buniwangi Kecamatan Pagelaran. Kepala Desa Buniwangi Mamat Rohimat, mendengar kabar bahwa sekitar 600 lebih KPM di desanya sudah menerima ayam hidup sebagai lauk pauk.

"Saya mendengar itu pa, semula KPM di desa kami sekitar 800 namun ada pengurangan sekitar 140. Saya mendengar mereka menerima lauk pauk sebagai bantuan dari pusat berupa ayam hidup," ujar Mamat melalui sambungan telepon, Senin (25/1/2021).

Mamat mengatakan, soal pendistribusian bantuan sejak dulu ia hanya menerima laporan akhir saja.

"Kalau ada pengurangan penerima, itu baru laporannya masuk ke saya pa," kata Mamat.

Lalu Tribun mencoba menghubungi para kepala dusun di Desa Buniwangi. Seorang kepala dusun Asep Kamaludin mengatakan sebelum ayam hidup, lauk pauk biasanya berupa daging sapi.

"Dulu daging sapi pa satu kantong plastik tapi beratnya tak pernah kami timbang, tak tahu juga dari pengusaha mana warga hanya menerima saja. Sekarang kami juga menerima ayam hidup ya terima saja," katanya.

Baca juga: Bruno Fernandes Sesumbar Tidak Merasa Lelah Tampil Terus di Manchester United

Kepala Dusun Lainnya, Edi, mengatakan ada warga yang menimbang ayam hidup tersebut dan beratnya berbeda-beda, ada yang setengah kilogram dan ada juga yang 600 gram.

"Berbeda-beda pa, tetangga menyebut ada yang setengah kilogram ada juga yang 600 gram," katanya.

Selain di Desa Buniwangi, Tribun mencoba mengkonfirmasi ke desa lainnya. Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Desa Gelaranyar, Kecamatan Pagelaran juga mendapatkan ayam yang masih hidup dalam bantuan paket lauk pauk.

Kepala Desa Gelaranyar, Kecamatan Pagelaran, Jenal membenarkan adanya KPM yang menerima satu ekor ayam hidup terhadap KPM di wilayahnya.

"Informasi begitu. Karena saya selaku Kades tidak pernah dikasih tahu pada saat penyaluran BPNT tersebut, tahunya sudah sampai ke warga saja" kata Jenal, melalui sambungan telepon Senin (25/1/2021).

Jenal mengaku, informasi tersebut baru ia terima setelah beredarnya ada penyaluran paket sembako salah satu itemnya adalah ayam hidup.

"Saya pun langsung menanyakan kebenaran informasi tersebut, ternyata benar saja dan itu ada di Ageng e-Warong di Desa Gelaranyar, dan saya tidak tahu darimana pengusahanya," kata Jenal.

Jenal mengatakan, jika dirinya langsung mempertanyakan persoalan tersebut ke pemilik Agen e-Warong.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved