Di Tengah Pandemi, Angka Kemiskinan 19 Daerah Naik, di Kabupaten Bandung Malah Turun

Pandemi Covid-19 telah membuat angka kemiskinan di 19 kabupaten dan kota di Jawa Barat mengalami peningkatan.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
TRIBUN JABAR / MUHAMAD SYARIF ABDUSSALAM
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, jumlah orang miskin di Jabar memang semakin meningkat akibat pandemi Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pandemi Covid-19 telah membuat angka kemiskinan di 19 kabupaten dan kota di Jawa Barat mengalami peningkatan.

Sisanya, 8 kabupaten dan kota, malah mengalami angka penurunan kemiskinan pada 2020, atau minimal sama dengan angka tahun 2019.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, secara keseluruhan Jawa Barat mengalami kenaikan angka kemiskinan atau Indeks Kedalaman Kemiskinan menjadi sebesar 1,13 pada 2020.

Baca juga: VIDEO Masjid Islamic Center Indramayu Disidak DPR RI, 2 Tragedi Ambruk, Padahal Anggaran Rp 122 M

Baca juga: Agnez Mo Pernah Ungkap Kriteria Pasangan, Ada 1 Syarat Jika Hubungannya Serius, Ariel NOAH Cocok?

Indeks ini mengalami kenaikan dari 2019 yang masih 1,09.

Daerah yang mengalami peningkatan Indeks Kedalaman Kemiskinan di Jawa Barat di antaranya adalah Kabupaten Kuningan yang naik dari 1,24 pada 2019 menjadi 2,41 pada 2020.

Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan menjadi 2,18 pada 2020, padahal pada 2019 sempat turun menjadi 1,66 dari 2,23 pada 2018. Kabupaten Pangandaran meningkat menjadi 1,32 pada 2020 dari 0,90.

Kabupaten Sumedang pun mengalami kenaikan Indeks Kedalaman Kemiskinan menjadi 1,72 pada 2020 dari 1,05 pada tahun sebelumnya.

Hal serupa terjadi di Kota Cirebon yang mengalami kenaikan menjadi 1,68 pada 2020 dari 1,23 pada 2019. Kemudian di Kabupaten Cianjur juga mengalami kenaikan menjadi 1,38 dari tahun lalu sebesar 0,74.

Di masa pandemi ini, Kabupaten Bandung malah mengalami penurunan kemiskinan dengan indeks 0,92 pada 2020 atau menurun dari 1,04 pada 2019.

Begitu pun Kabupaten Purwakarta yang Indeks Kedalaman Kemiskinannya menurun menjadi 1,04 pada 2020 dari awalnya 1,24.

Kabupaten Bandung Barat pun mengalami penurunan kemiskinan menjadi 1,40 pada 2020 dari 1,54.

Kota Tasikmalaya juga kedalaman kemiskinannya menurun menjadi 1,75 pada 2020 dari 1,98, sedangkan Indeks Kedalaman Kemiskinan Kabupaten Bogor tetap sama di angka 0,83.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan jumlah orang miskin di Jabar memang semakin meningkat akibat pandemi Covid-19.

Hal ini menjadi perhatian pemerintah dalam mengatasi permasalahan ekonomi yang terdampak pandemi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved