Di Purwakarta, Harga Daging Sapi Tetap, Tapi Cabai Rawit Merangkak Naik
Karliati mengklaim selama dua tahun ia menjabat sebagai Kadiskoperindag Purwakarta dan selama pandemi harga-harga perdagangan terbilang stabil.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Harga-harga komoditas di sejumlah pasar di Purwakarta, seperti Pasar Kisunda Leuwipanjang, Pasar Simpang, dan Pasar Citeko, Plered, masih terbilang stabil awal 2021 ini.
Ketika di sejumlah wilayah di Jawa Barat bergejolak harga-harga, seperti daging sapi, di Purwakarta menurut Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Purwakarta, Karliati Djuanda, tak ada komoditas pangan yang harganya bergejolak.
Karliati mengklaim selama dua tahun ia menjabat sebagai Kadiskoperindag Purwakarta dan selama pandemi harga-harga perdagangan terbilang stabil.
Baca juga: RESMI, Purwakarta Perkenalkan Mobil UMKM, Bupati: Ini Solusi di Masa Pandemi buat Pelaku Usaha
Baca juga: Kisah Inspiratif Ahmad Yunus, Pria Tasik Tanpa Kaki tapi Sanggup Jualan Keliling Seret Boks Keripik
Namun, ketika disinggung terkait harga cabai rawit yang berada di angka Rp 80 ribu hingga Rp 85 ribu per kilogram di sejumlah pasar di Purwakarta, Karliati menyebut penyebabnya adalah cuaca yang masuk ke musim penghujan.
"(Cabai rawit) itu karena cuaca, jadi harganya segitu. Jadi, hanya faktor alam, maka perlu ada inovasi seperti adanya cabai kering dan ada juga yang dibuat sambal," ucapnya, Selasa (26/1/2021).
Kepala Bidang Perdagangan, Wita Gusrianita, menambahkan harga-harga masih normal kecuali cabai rawit yang mengalami turun naik karena faktor produksi yang dipengaruhi cuaca.
Dia menyebut idealnya harga cabai di angka Rp 28-35 ribu. Namun, Wita mengatakan dinas tak perlu melakukan operasi pasar lantaran stok cabai masih terbilang ada.
"Memang naik turun harga cabai jika di awal tahun, sedangkan harga komoditas lainnya masih normal, seperti daging sapi Rp 110-125 ribu, daging ayam ras Rp 34-35 ribu," katanya. (*)