Calon Pengantin Tewas di Rumah Mempelai Wanita, Dibacok Kerabat, Gara-gara Hal Ini

Calon pengantin pria tewas mengenaskan di rumah calon mempelai wanita usai dibacok oleh salah seorang kerabat

Editor: Siti Fatimah

Ia menceritakan kalau korban sudah meninggal dengan kondisi leher penuh luka.

Untuk memastikan, Odi Obenu pun ke rumah Ribka dan ternyata benar,korban sudah meninggal.

Odi Obenu kemudian pulang ke rumah memberitahukan keluarga perihal kejadian tersebut.

Pelaku membacok korban

Sementara iu, saat diperiksa polisi, pelaku mengaku kalau pada Jumat (22/1/2021) pagi, usai menimba air di sumur, ia membangunkan korban untuk membantu bekerja dalam rumah.

Namun korban tidak mengindahkan perintah pelaku, bahkan korban masih tidur saat penghuni rumah yang lain sudah beraktivitas.

Baca juga: VIDEO Tiga Hari Hanyut di Sungai Cimanuk, Warga Sumedang Ditemukan Meninggal di Bendungan Indramayu

Pelaku emosi dengan sikap korban.

Pelaku mengaku langsung mengambil parang yang berada di dalam rumah.

Pelaku lalu mendatangi korban yang masih tidur dan langsung membacok leher korban.

Setelah pelaku melakukan aksinya, pelaku langsung menuju ke rumah Nikson Hitimetan untuk meminta bantuan mengantarnya ke pos polisi Manubelon.

Di Pos Polisi Manubelon, pelaku mengakui baru menghabisi nyawa korban dengan cara membacok leher korban di rumahnya.

Pelaku ditahan Kasubbag Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat yang dikonfirmasi terpisah mengakui kalau kasus ini sudah ditangani polisi.

Baca juga: Tes Covid-19 Lebih Mudah dan Murah, Hanya Rp 20 Ribu, Pakai GeNose C19, Akan Tersedia di Stasiun KA

Menurutnya, Kapolsek Amfoang Selatan, Iptu I Made Kumara melaporkan kasus ini ke SPKT III Polres Kupang, Ipda Kuswantoro terkait kasus pembunuhan di RT 12/RW 06, Dusun 3, desa Manubelon, kecamatan Amfoang Barat Daya.

Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Nofi Posu, SH SIK kemudian menerjunkan tim membantu Polsek Amfoang Selatan ke lokasi kejadian melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara

"Lokasi yang jauh dan terpencil menyebabkan tim dari Polres Kupang harus menempuh perjalanan selama 5 jam," ungkap Randy.

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved