Mahasiswa Dapat Kesempatan Langka Saat Mengikuti Gelaran ICSTEIR 2021

ICSTEIR adalah gelaran konferensi internasional yang melibatkan sejumlah perguruan tinggi dari dalam dan luar negeri.

Editor: taufik ismail
istimewa
Tangkapan Layar Rektor Ma’soem University, Ir Dadang M Ma'soem saat memberikan opening speech pada acara International Conference on Science, Technology, Engineering and Industrial Revolution (ICSTEIR 2021), Sabtu (23/1/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di tengah pandemi, Ma’soem University melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) bekerja sama dengan Universitas Informatika dan Bisnis (UNIBI) menyelenggarakan International Conference on Science, Technology, Engineering and Industrial Revolution ( ICSTEIR 2021), Sabtu–Minggu (23-24/1/2021).

Gelaran ini juga didukung empat universitas mitra dari luar negeri.

Konferensi yang menjadi bagian dari program kerja sama kedua universitas yang diselenggarakan secara daring di tengah pandemic Covid-19.

Baca juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Rumah Ahmad Soim di Ciamis Dihantam Pohon Sawo Tumbang

Baca juga: Radit Justru Kian Terpacu Masuk TNI Setelah Kakak Tewas di Tangan KKB, Ini Pesan yang Bikin Mewek

“Semoga dengan penyelenggaraan ICSTEIR yang pertama ini dapat menginspirasi akademisi dan para peneliti, terutama dari Ma’soem University, untuk bisa memberikan pengaruh yang lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan di masa pandemic seperti ini,” ucap Rektor Ma’soem University, Ir Dadang M Ma'soem saat memberikan opening speech di acara tersebut.

Ketua LPPM Ma’soem University, Nur'aeni, menambahkan ICSTEIR dapat memberikan platform akademis yang ideal bagi para peneliti agar dapat mempresentasikan temuan riset yang memaparkan perkembangan terbaru dalam bidang-bidang yang terkait.

“Karena konferensi ini diikuti oleh 7 universitas dari 5 negara; Indonesia, Malaysia, India, Turki, dan Polandia, dengan puluhan judul artikel yang terdaftar mengikuti ICSTEIR. Ini menjadikan ICSTEIR sebagai platform untuk akademisi sebagai alat yang ideal untuk mempresentasikan temuan riset yang bisa memberikan pengaruh pada bidang-bidang yang ada di masa yang akan datang,” ucap Nur’aeni.

ICSTEIR 2021 juga turut menghadirkan beberapa narasumber negara-negara yang turut dalam kegiatan ini, yaitu Assoc Professor Dr Suriyani Muhamad, Prof Dr Sundarapandian Vaidyanathan, Assoc Prof Dr Abdul Aziz Abdullah, Prof Dr Hasan Dincer, Assoc Prof Dr Serhat Yuksel, dan Prof Sebastian Kot PhD Eng untuk menyampaikan gagasan dan hasil penelitiannya kepada semua peserta di sesi pleno.

Menurut Nur’aeni, di hari kedua konferensi ini para mahasiswa dan dosen dari Ma’soem University dan UNIBI yang terpilih, berkesempatan untuk mempresentasikan paper yang sudah mereka siapkan untuk mendaptkan penilaian langsung dari para anggota panel.

Ini menjadi kesempatan langka bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan penilaian dan masukan dalam mengembangkan ide dan gagasan yang sudah mereka buat.

Selain itu ICSTEIR bisa lebih mendorong mahasiswa untuk lebih berprestasi, serta dapat menjadi nilai tambah untuk jabatan akademik dosen, dan bagi lembaga tentu saja dapat menjadi nilai pendorong untuk akreditasi.

Baca juga: Pertengahan Tahun Ini Beckham Putra Bisa Berlaga di Liga Montenegro, Direstui Persib ke FK Sutjeska

Baca juga: Link Live Streaming Manchester United Versus Liverpool di Babak Keempat Piala FA: Final Kepagian

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved