Terpapar Corona Virus, Doni Monardo Meyakini Penularan Ketika Tak Pakai Masker Saat Makan Bersama

Kepala BNPB Doni Monardo positif Covid-19 yang diyakini terpapar ketika membuka masker saat makan bersamna

Editor: Siti Fatimah
Humas Pemprov Jabar
Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo- 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penularan virus corona bisa terjadi kapan saja dan dimana karena itu jangan sampai lengah. Hal inilah yang dialami Kepala BNPB Doni Monardo.

Doni Monardo tidak pernah menyangka kalau dirinya terpapar Covid-19 karena selama ini cukup disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Namun ia meyakini dirinya bisa tertular virus corona disaat beraktivitas tanpa menggunakan masker dan itu ketika ia makan.

Baca juga: BREAKING NEWS Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Positif Covid-19 Pagi Ini

Saat makan memang mau tidak mau harus membuka masker namun bila makan bersama, bisa saja kemungkinan besar penularan terjadi saat itu.

Dilansir dari Wartakota, membuka masker saat makan bersama sangat besar kemungkinan terjadi penularan Covid-19.

Hal itu dikatakan Kepala BNPB Doni Monardo yang meyakini dirinya terpapar Covid-19 saat makan sehingga terpaksa melepas masker.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ini menyerukan kepada masyarakat untuk sementara menghindari acara makan bersama guna mencegah penularan.

“Karena saat makan kita pasti lepas masker dan celah penularan terbuka. Sebaiknya saat makan, tidak ada orang lain di sekitar kita untuk mencegah tertular atau menulari. Untuk sementara, makan bisa sendiri atau terpisah dari orang lain, ” tutur Doni di Jakarta, Sabtu (23/1/2021).

Baca juga: Disiplin Tinggi, Jenderal Perang Lawan Covid-19 Doni Monardo Kebobolan, Ungkap Saat Virus Menyerang

Dia menuturkan selama seminggu memimpin langsung penanganan bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan ada beberapa momen harus melepas masker ketika bersama orang lain.

“Jadi saya yakin pada saat melepas masker dan makan itulah saya tertular.”

Doni, sejak gempa bumi melanda Sulawesi Barat pada Jumat dini hari, 15 Januari 2021 telah berada di lokasi bencana pada sore harinya.

Dia berada dilokasi bencana –termasuk berkunjung ke Banjarmasin dilanda banjir bandang—selama seminggu sebelum kembali ke Jakarta kemarin sore (22/1).

Dia menuturkan, dalam sebelas bulan terakhir sejak mulai menangani pandemi Covid-19, selalu berusaha menghindari paparan virus dengan menuruti semua anjuran para pakar kesehatan.

Namun, dari semua Langkah pencegahan rupanya tetap ada celah sehingga terpapar virus corona.

Baca juga: Bupati Cirebon: Ada Petugas Baru Disiplin, tak Ada Melanggar Lagi, Satgas Covid-19 akan Makin Tegas

Epidemolog Universitas Indonesia yang sekaligus Juru Bicara Nasional Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menduga aktivitas yang begitu padat dan melelahkan serta celah saat makan menjadi penyebab virus Corona menginfeksi Doni Monardo.

“Ini menjadi pelajaran berharga bahwa kedisiplinan selama sebelas bulan itu tetap ada celah seperti saat makan. Sebelumnya ada juga penelitian yang menemukan bahwa para tenaga kesehatan yang tertular saat mereka istirahat untuk makan dan terpaksa membuka masker,” tutur Wiku.

Selain itu, aktivitas yang padat dan melelahkan jadi faktor menurunnya imunitas seseorang sehingga menjadi lebih rentan terhadap penyakit.

“Itulah mengapa, selain menjalankan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Kita juga harus menjadi imunitas dengan istirahat cukup, makan bergizi, serta rutin berolahraga.”

Baca juga: Giliran Bendahara dan Pemegang Kas Diamankan, Terseret Kasus Korupsi Ketua KONI Tasikmalata 1,1 M

Belum Divaksin

Sementara itu, Egy Massadiah, Tenaga Ahli Kepala BNPB menegaskan bahwa Doni Monardo belum menjalani vasksinasi Covid-19.

Rencananya, Doni dijadwalkan untuk menjalani vaksinasi pada awal pekan depan.

“Ini untuk meluruskan informasi bahwa Pak Doni sudah menjalani vaksinasi pada 13 Januari 2021. Padahal beliau akan divaksinasi pada pekan depan bersama para anggota Satgas Penanganan Covid-19 lainnya,” tutur Egy.

Pagi ini, Doni Monardo mengumumkan dirinya positif tertular Covid-19 menyusul aktivitas padat dalam sepekan terakhir.

“Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun,” tutur Doni dalam siaran pers, Sabtu (23/1)

Baca juga: 4,7 Dosis Vaksin Covid-19 Disiapkan untuk Vaksinasi Februari Mendatang, Bio Farma Siap Produksi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) tersebut, kini tengah melakukan isolasi mandiri sambil terus memantau perkembangan penanganan Covid-19 dan penanganan bencana di berbagai daerah.

Pada Jumat sore, Doni dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan juga menjalani tes PCR.

Hasilnya, salah satu stafnya juga dinyatakan positif.

“Covid-19 ini begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan dan tetap bisa tertular. Dengan kejadian ini saya meminta masyarakat agar jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” tuturnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved