Pemkot Sukabumi Diminta Menjalankan Kompetisi Sepak Bola Karena Sudah Beberapa Tahun Tidak Ada

Persepsi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi untuk kembali menjalankan kompetisi dan melakukan pembinaan atlet sepak bola.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Sekjen Persatuan Supporter Peduli Sepakbola Sukabumi (Persepsi) Fadillah mengatakan, sudah beberapa tahun terakhir persepakbolaan di Kota Sukabumi tidak berjalan. 

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Persatuan Supporter Peduli Sepakbola Sukabumi (Persepsi) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi untuk kembali menjalankan kompetisi dan melakukan pembinaan atlet sepak bola.

Pasalnya, sudah beberapa tahun terakhir persepakbolaan di Kota Sukabumi tidak berjalan.

"Kami ingin persepakbolaan di Sukabumi ini menggeliat lagi, tidak mati suri. Makanya kami berdialog dengan Komisi III DPRD Kota Sukabumi dan pemangku kebijakan," kata Sekjen Persepsi, Fadillah, di DPRD Kota Sukabumi seusai melakukan audiensi dengan DPRD Kota Sukabumi, Jumat (22/01/2021).

Baca juga: Bukan di GBK, Lesti Ingin Gelar Pernikahan di Sabuga Bandung, Beberkan Alasan Mau Mulai Hidup Baru

Baca juga: Geger Jasad Perempuan Muda di Persawahan Karawang, Celana Dalam Ditemukan Berjarak 10 Meter

Dalam melakukan audiensi dengan anggota DPRD dan dinas terkait lainya, kata dia, Persepsi mempertanyakan perkembangan sepak bola di Kota Sukabumi, seperti kompetisi, pembinaan, anggaran, hingga dukungan pemerintah.

"Alhamdululillah, setelah melakukan audiensi dengan DPRD serta dinas terkait, tadi sudah ada benang merahnya, ternyata selama ini anggarannya yang kurang. Dan itu harus menjadi skala prioritas ke depannya. Agar persepakbolaan Kota Sukabumi terus eksis," katanya.

Ia mengungkapkan, dengan kembali diadakannya kompetisi yang secara rutin, tentu akan ada imbas peningkatan atlet-atlet sepak bola di Kota Sukabumi. Di sisi lain, dapat menghidupkan roda ekonomi masyarakat sekitar.

"Ya, kami sangat miris melihat kondisi saat ini, karena kan Kota Sukabumi mempunyai lapangan, tapi kompetisi minim. Kalau ada kompetisi roda ekonomi seperti pedagang-pedagang dan warga sekitar akan lebih hidup lagi," katanya.

Fadillah mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pemerintah agar tidak mengabaikan persepakbolaan karena dampak positifnya sangat banyak.

"Semoga usaha pendekatan ini dapat menggugah para pemangku kebijakan untuk lebih bersemangat dan lebih memberikan dukungan yang lebih kepada dunia sepak bola Kota sukabumi," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved