Kisah Sedih Aisyah, Sebatang Kara gara-gara Covid-19, Bocah 10 Tahun Itu Kini Menunggu Sang Kakak
KISAH Aisyah, bocah di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), itu viral setelah Sabtu (16/1), ditinggal ibunya un
TRIBUNJABAR.ID, TANGSEL - KORONA tak melihat-lihat sasaran. Siapapun bisa menjadi korban virus mematikan tersebut. Tak peduli laki-laki, perempuan, tua, muda, semua bisa terkena.
Virus itu pula yang menyerang orang tua dari Aisyah Alissa hingga membuat bocah berusia 10 tahun itu kini hidup sebatang kara.
KISAH Aisyah, bocah di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), itu viral setelah Sabtu (16/1), ditinggal ibunya untuk selama-lamanya lantaran terpapar Covid-19.
Sehari berikutnya Aisyah turut dinyatakan positif Covid-19.
Ketua RT/RW 01/18 Kelurahan Benda Baru, Agung Nugroho, mengungkapkan, Aisyah tinggal hanya bersama ibunya, Rina Darmakusumah (44), di sebuah kontrakan yang berada persis di samping rumahnya.
Agung mengaku baru mengetahui kondisi Aisyah setelah murid kelas 4 SDN 04 Serua itu menangis sambil meminta bantuan, Sabtu (16/1), selepas Magrib.
Bersama tetangga yang lain, Agung pun segera mengecek rumah Rina untu mengetahui apa yang terjadi.
Saat itulah, kata Agung, mereka melihat tubuh Rina sudah tergeletak.
Agung mengatakan, dia dan beberapa warga yang mendatangi lokasi tidak bisa berbuat banyak.
Mereka tidak berani mendekati jasad Rina karena khawatir jika almarhumah dalam kondisi positif Covid-19.
Terlebih beberapa hari sebelumnya juga dikabarkan di lingkungan tersebut ada sejumlah orang yang dinyatakan terpapar Covid-19.
Lalu, seorang perempuan yang merupakan ibu dari teman sekolah Aisyah memberanikan diri mengecek kondisi Rina dengan mengenakan alat pelindung diri (APD).
Dari situ diketahui denyut nadi Rina sudah tidak berdetak, artinya sudah tidak bernyawa.
“Sekitar jam 21:00 WIB baru ada dari Polsek datang terdiri dari enam orang. Setelah itu mereka menemukan salah satu map putih dari RS Permata Pamulang yang menunjukkan Rina dinyatakan positif Covid-19. Entah kenapa dia (Rina, ibu Aisyah) sakitnya tidak bilang sama saya dan warga lingkungan,” kata Agung, Rabu (20/1).
Agung mengatakan, semalaman itu jasad Rina masih berada di kontrakan.