Kasus Penusukan Anggota Kelompok Motor di Cimanggung Berakhir Damai, 4 Tersangka Masuk Bui

Empat tersangka, termasuk penusuk dada kiri Karta Gunawan hingga meninggal dunia, sudah masuk bui, sehingga kedua kelompok diminta berdamai

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Kedua perwakilan kelompok motor saat berdamai di hadapan Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kasus penusukan yang melibatkan dua kelompok motor hingga satu orang tewas di Jalan Raya Cimanggung, Dusun Manabaya, RT 4/7, Desa Sindangpakuwon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang akhirnya berakhir damai.

Pasalnya, empat tersangka, termasuk tersangka Wisnu alias Black yang untuk tidak melakukan aksi balas dendam  

Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, mengatakan, kedua belah pihak sudah sepakat bahwa persoalan ini sudah selesai di ranah hukum karena semua tersangka sudah ditangkap.

"Tidak ada lagi aksi-aksi balasan yang tidak berguna dan tidak bermanfaat untuk situasi saat ini," ujar Eko saat Konferensi Pers penangkapan tersangka Wisnu di Mapolres Sumedang, Kamis (21/1/2021).

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari kedua belah pihak juga sudah sepakat berdamai. Hal ini dibuktikan dengan cara mereka bersalaman dan disaksikan langsung oleh Kapolres Sumedang.

Kapolres juga mengimbau pada semua komunitas motor untuk menjadi elemen masyarakat yang bermanfaat karena masih banyak hal positif yang masih bisa dilakukan.

"Contohnya membantu tugas kami mengkampanyekan protokol kesehatan, program vaksinasi, dan melakukan bakti sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, itu adalah contoh yang baik," katanya.

Baca juga: DUA Gempa Bumi Melanda Morowali Sulawesi Kamis Siang Ini, Kekuatannya Hampir Sama, Berpusat di Laut

Namun, pihaknya kembali mengingatkan agar kelompok motor tidak melakukan aksi penggalangan dana di jalan raya untuk korban longsor di Cimanggung karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

"Saat ini, bantuan sudah terkoordinir di kantor kecamatan Cimanggung dan untuk makanan juga saya kira sudah cukup, tinggal proses relokasi kepada para korban terdampak longsor," ucap Eko.

Seperti diketahui, kejadian tersebut bermula saat satu kelompok motor melakukan aksi galang dana untuk para korban longsor di jalan raya, tepatnya di sekitar Pasar Cimanggung.

"Kemudian lewat kelompok motor yang lain dan tidak dipahami terjadi senggolan," ujarnya.

Setelah itu, lanjut Eko, terjadi keributan antara kedua kelompok motor ini di tengah jalan hingga menyebabkan satu orang bernama Karta Gunawan meninggal dunia.

Selain menangkap Wisnu, polisi juga sudah meringkus tiga tersangka lainnya, yakni AR alias Tile, yang memukul korban dengan airsoft gun sebanyak 3 kali, kemudian DS alias Komeng, dan N Alias Ute yang memukul korban dengan tangan satu kali.

Baca juga: Perkenalkan Siti Noor Banjiriah, Bayi yang Lahir di Atas Perahu saat Banjir Bandang Menerjang Kalsel

Baca juga: Baik Sebagai Pemain Maupun Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane Tak Pernah Sukses di Copa del Rey

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved