Janji Pulang 2 Bulan Lagi, TKW Desa Dadap Indramayu Malah Ditemukan Tewas di Mesir

Adik Suniah, Kasman (48) mengatakan, padahal 2 bulan lagi, kakaknya itu berniat hendak pulang ke tanah air.

Editor: Ravianto
Tribunjabar.id/Handika Rahman
Rumah Suniah di Indramayu. Suniah (50), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu dikabarkan meninggal dunia di Mesir. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Suniah (50), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu dikabarkan meninggal dunia di Mesir.

TKW Indramayu Suniah tewas dalam keadaan tergeletak di kamar mandi rumah majikannya setelah sebelumnya mengalami sakit kepala yang teramat pada Selasa (19/1/2021).

Adik Suniah, Kasman (48) mengatakan, padahal 2 bulan lagi, kakaknya itu berniat hendak pulang ke tanah air.

"Dua bulan lagi sebenarnya kakak saya mau pulang, tapi umur gak ada yang tahu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (20/1/2021).

Ketika pulang nanti, diceritakan Kasman, Suniah berniat untuk menyumbangkan sebagian rezeki yang ia dapat dari hasil bekerja di Mesir untuk menghidupkan mushola di dekat kediamannya.

Selain itu, Suniah juga berencana menyantuni anak yatim setelah pulang nanti.

Namun, sebelum keinginannya itu terwujud, Suniah lebih dahulu dikabarkan meninggal dunia kemarin.

Keluarga pun, belum mengetahui secara pasti diagnosa dokter soal penyakit Suniah hingga mengakibatkannya meninggal dunia.

Setahu keluarga, Suniah tidak memiliki riwayat penyakit kronis.

Kabar meninggalnya Suniah di Mesir pun, disampaikan Kasman sangat mengagetkan keluarga.

"Bilang begitu ditelepon, ngomongnya sekitar satu bulan yang lalu saat mengabarkan mau pulang," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved