Persib Bandung

Bagaimana Nasib Pemain Persib Bandung Setelah Liga 1 Dibatalkan? Ini Kata Bos Persib

Ini jawaban Bos Persib saat ditanya nasib pemain setelah Liga 1 dibatalkan.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Starting line up Pemain Persib Bandung saat bertanding melawan Persela Lamongan, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (1/3/2020) 

"Tak hanya itu, klub pun pasti mengalami kerugian secara finansial, waktu, tenaga, dan lainnya. Persib pun menerima itu sebagai sebuah risiko.  Apalagi, hal itu sudah menjadi keputusan akhir PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia," tulis rilis resmi Persib.



Persib pun berharap, pemangku kebijakan bisa bergerak cepat untuk mempersiapkan Liga 1 2021.


Jangan sampai, kejadian Liga 1 2020 terulang kembali ketika para klub sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin.


"Sebab, sebagai klub sepak bola profesional, Persib hidup dari kompetisi dan kegiatan sepak bola. Perlu adanya kepastian jadwal Liga 2021 dan PSSI melakukan aktivasi kegiatan sepak bola selama menunggu dimulainya kompetisi Liga 2021," katanya.


Selain itu, Persib berharap usulan pihaknya untuk menggelar Liga 1 2021 sesuai dengan jadwal kompetisi di Eropa bisa dipertimbangkan.


"Jadi, Liga 2021 sebaiknya bisa dilakukan sesuai jadwal kalender Eropa pada bulan Agustus atau September. Untuk mengisi kekosongan waktu, sambil menunggu dimulainya liga, PSSI/LIB diupayakan mengadakan turnamen atau sejenisnya," katanya.


Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono. (Tribunjabar/Ferdyan Adhy Nugraha)


Bos Persib Kecewa


Sementara itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono menyesalkan keputusan rapat Exco PSSI yang membatalkan Liga 1 2020.


Menurut Teddy, keputusan tersebut merugikan klub tak terkecuali Maung Bandung.


"Keputusan ini pasti merugikan semua klub dan kami sangat menyesalkan keputusan tersebut," ujar Teddy Tjahjono, saat dihubungi awak media, Kamis (21/1/2021).


Dalam rapat Exco kemarin, PSSI mengungkapkan bahwa keputusan yang diambil merupakan keinginan semua klub.


Padahal kata Teddy, hal itu tidak sepenuhnya benar sebab ada beberapa klub yang tidak ingin Liga 1 2020 dihentikan.


"Memang ada beberapa klub yang memberikan masukan tersebut, tapi tidak semua klub," katanya.


Teddy menambahkan, kerugian yang dialami klub bukan hanya bersifat material karena mempengaruhi kontrak dengan pemain maupun sponsor.


Namun secara moril pun, klub mengalami guncangan hebat karena sudah cukup lama menunggu kepastian.


"Yang pasti semua klub pasti dirugikan secara material dan moril," katanya.


Baca juga: Rohimah Bosan Dipoligami Kiwil, Rela Rumah Tangga Pisah, Tulis Kata-kata Sedih Setelah Sidang


Baca juga: Bek Barcelona Batal Merapat ke AC Milan, Pilih Bertahan Karena Baru Saja Jadi Ayah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved