Kenangan Pertama dan Terakhir Nofri Bersama Captain Afwan, Video Pertemuannya di Minimarket Viral

Belum diketahui bagaimana kabar Captain Afwan, pilot yang menerbangkan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang nahas.

Editor: Giri
ist
Captain Afwan (kanan), pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182. 

TRIBUNJABAR.ID - Belum diketahui bagaimana kabar Captain Afwan, pilot yang menerbangkan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang nahas.

Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu, hanya empat menit setelah tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021).  

Kini, ada video CCTV yang memperlihatkan Captain Afwan yang viral di media sosial.

Video itu diklarifikasi oleh pria yang terekam bersamanya.

Nofri Jama, nama pria yang terekam CCTV bersama Captain Afwan di sebuah minimarket sebelum tragedi Sriwijaya Air jatuh di Kepulauan Seribu.

Nofri Jama mengaku mendapatkan rekaman CCTV dari minimarket yang ada di waiting room lantai dua Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat.

Nofri Jama merekamnya pada Minggu (10/1/2021) pukul 09.57 WIB, setelah mengetahui berita jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

Pada Kamis (7/1/2021), Pesawat SJ 025 dari Jakarta mendarat di Bandara Internasional Minangkabau.

Kapten Afwan terekam cctv toko 2 hari sebelum kecelakaan
Kapten Afwan terekam cctv toko 2 hari sebelum kecelakaan (TikTok @gadingpangestu98)

Setelah landing, Captain Afwan meminta Nofri meninggalkan pesawat untuk pergi salat Maghrib di musala yang ada di lantai dua bandara.

Mengingat waktu atau schedule pesawat SJ 025 dengan rute Padang-Jakarta masih panjang.

"Namun saat itu saya tidak bisa meninggalkan pesawat, akhirnya Captain Afwan pergi ke musala dulu, baru setelah itu saya menyusulnya," kata Nofri saat dihubungi Tribunnews.com, pada Selasa (19/1/2021).

Selesai salat berjemaah, Captain Afwan terlihat pindah duduk ke arah sudut musala.

"Saya melihat Captain Afwan melakukan salat sunah dan berdoa dengan khusyuk dalam waktu yang lama," terang pria asal Solok Selatan ini.

Karena saat itu Nofri bertugas sebagai ramp handling atau koordinator untuk mencatat semua pergerakan pesawat, membuatnya tidak bisa meninggalkan pesawat dalam waktu yang lama.

Ia lalu memutuskan untuk kembali ke pesawat gunak melakukan koordinasi boarding.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved