Gara-gara Lalai, Pabrik Genteng Terbakar, Cuaca Saat Angin Kencang Percepat Api Bakar Bangunan

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Amukan si jago merah nyaris menghanguskan pabrik genteng warga di Desa Sukaraja Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Selasa (19/1/2021) malam.

Diduga api berasal dari tungku yang menyisakan sisa-sisa pembakaran.

Baca juga: Efek Pilkada dan Libur Panjang, Kasus Positif Covid-19 Diprediksi Tembus 1 Juta Akhir Bulan ini

Menurut petugas Damkar Majalengka, Dede Hermawan, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 20.02 WIB.

Disampaikannya, saat peristiwa itu terjadi, api sudah menyebar ke atap tungku pembakaran.

Baca juga: DAFTAR Kabupaten/Kota di Jabar dengan Tingkat Kepatuhan Memakai Masker Terbaik dan Terburuk

Baca juga: AWAL MULA Kakek Renta di Cinambo Digugat Rp 3 Miliar oleh Anak Kandungnya, Penggugat Selalu Ribut

"Alhamdulilah, kami langsung gerak cepat dengan mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan api sudah bisa dipadamkan sekitar 40 menit kemudian atau pukul 20.40 WIB," ujar Dede saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021).

Dede menjelaskan, pemilik pabrik diperkirakan lalai saat melakukan pembakaran genteng.

Baca juga: Hari Ini Ridwan Kamil Kunjungi Kota dengan Penerapan Protokol Kesehatan Terburuk di Jabar

Baca juga: Setelah Membunuh Mahasiswa Telkom Bang Jo Merokok, Minta Bantuan Buang Korban Sambil Makan Sate

Hal itu membuat, api mudah menyebar dan menghanguskan atap tungku pembakaran.

"Ya karena lalai saat pembakaran," ucapnya.

Baca juga: Cianjur Diguyur HUJAN ES, Hujannya Cuma Satu Jam tapi Disertai Es, Rusak Atap Rumah, Simak Videonya

Baca juga: Penyebab Bandung Diguyur Hujan Sejak Subuh dan Cuacanya Dingin, Sampai Beberapa Hari ke Depan

Beruntung, jelas dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, pemilik pabrik diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 5 juta.

Baca juga: Cemburu Berujung Maut, Suami Pukul Teman Chat Istri Hingga Terkapar & Tewas, Gegara Kiriman Foto Kue

"Kami harap masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan pembakaran atau semacamnya. Di samping cuaca angin yang saat ini sedang kencang, banyak barang yang mudah terbakar juga membuat api cukup cepat membesar," ucapnya.