Superball
Chelsea Menyerah di Kandang Leicester City 0-2, Frank Lampard: Saya Khawatir . . .
Kalah di kandang Leicester City, pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengaku mulai khawatir dengan performa timnya yang angin-anginan.
TRIBUNJABAR.ID - Kalah di kandang Leicester City, pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengaku mulai khawatir dengan performa angin-anginan timnya.
The Blues menjalani laga pekan ke-18 Liga Inggris dengan hasil buruk karena takluk dari Leicester City.
Pada laga yang berlangsung di King Power Stadium, Rabu (20/1/2021) dini hari WIB, itu Chelsea menyerah 0-2.
Baca juga: Leicester vs Chelsea, Menang 2-0, The Foxes Kudeta Manchester United di Puncak Klasemen Liga Inggris
Baca juga: Klasemen Liga Inggris Terbaru, Manchester City dan Manchester United Siap Menyalip Leicester
Dua gol Leicester dilesakkan oleh Wilfred Ndidi (menit ke-6) dan James Maddison (41').
Ini kekalahan kelima Chelsea dari delapan pertandingan terakhir di Premier League.
Kekalahan itu membuat The Blues turun satu peringkat di klasemen sementara Liga Inggris
Pasukan Frank Lampard kini menempati posisi 8 dengan koleksi 29 poin.
Mereka berjarak lima poin dari Liverpool di urutan ke-4 yang merupakan batas zona Liga Champions.
Sebaliknya, Leicester berhasil menggusur Manchester United dari puncak klasemen dengan raihan 38 angka.
Seusai laga, Frank Lampard mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya karena kembali menelan kekalahan setelah memetik kemenangan 1-0 atas Fulham.
Lampard mulai merasa khawatir dengan penampilan inkonsisten Chelsea di musim ini.
Pelatih asal Inggris itu memahami bahwa Chelsea didominasi oleh para pemain muda sehingga sulit untuk selalu tampil bagus di setiap pertandingan.
Dia berharap klub asal London itu mampu segera bangkit di laga selanjutnya.
"Kami sebelumnya menang melawan Fulham tanpa bermain brilian. Dari situ kami datang lalu kalah dalam satu pertandingan, jadi itu adalah langkah mundur," kata Lampard seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya khawatir dengan kemerosotan dari bentuk kami sebelumnya, kemudian begitu cepat berubah ke bentuk kami yang sekarang."
"Kami juga memiliki beberapa kemenangan, tetapi lima kekalahan dalam delapan laga bukanlah hal yang kami inginkan."
"Dibutuhkan karakter kuat untuk keluar dari rentetan hasil buruk, saya tidak menyalahkan para pemain di ruang ganti karena mereka juga kecewa," tambah manajer berusia 42 tahun itu. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/frank-lampard_everton-vs-chelsea.jpg)