Hari Ke-10, Longsor di Cimanggung, 8 Orang Belum Ditemukan, Tim SAR Lakukan Langkah Ini

Jumlah korban yang masih dalam pencarian hingga hari ke-10 ini masih 8 orang, sedangkan untuk jumlah korban meninggal dunia sudah mencapai 32 orang

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar
Tim SAR gabungan terus mencari delapan korban yang belum ditemukan dalam longsor di Cimanggung. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Operasi SAR korban tertimbun longsor di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang difokuskan ke dekat mahkota longsor atau rumah terdampak longsoran pertama, Senin (18/1/2021).

Jumlah korban yang masih dalam pencarian hingga hari ke-10 ini hanya tersisa 8 orang, sedangkan untuk jumlah korban meninggal dunia akibat longsor besar tersebut sudah mencapai 32 orang.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah, mengatakan, pada hari ke-10 ini pencarian korban difokuskan ke dekat mahkota longsor karena di sektor satu yakni rumah hajatan dan lapangan voli serta sektor dua atau Masjid An-Nur diprediksi sudah tidak ada lagi korban yang tertimbun.

Baca juga: VIDEO MASIH Tentang Temuan Mayat Balita Terbungkus Plastik, Kehilangan Anak Perempuan?

"Di sektor bawah, satu dan dua sudah gak ada. Kita fokuskan naik ke atas, mendekati longsoran pertama karena dibawah sudah disisir dan tidak menemukan lagi korban," ujarnya saat ditemui di Posko SAR Cimanggung, Senin (18/1/2021).

Deden memastikan, untuk di bagian bawah, korban tertimbun longsor sudah clear, karena sudah dilakukan penyisiran menggunakan alat berat dan alcon, sehingga pencarian harus di fokuskan ke dekat mahkota longsor.

Dalam melakukan pencarian di bagian atas ini, pihaknya juga sudah meminta keterangan dari keluarga korban yang mengetahui dengan pasti letak rumah serta posisi korban ketika terjadi longsoran pertama.

Baca juga: Tarif Tol Baru 2021 Jakarta-Bandung, Sudah Berlaku, Berikut Daftar Tarif Tol Terbaru

"Pencarian sekarang kita mengarah ke bagian atas. Tapi tentunya ini tidak akan mudah karena sudah mendekati mahkota longsoran," kata Deden.

Hal tersebut, kata Deden, di dekat Mahkota longsor itu masih terdapat retakan, sehingga Tim SAR gabungan harus lebih berhati-hati dalam melakukan proses pencarian.

"Dalam pencarian sekarang, kita akan naikan 4 alat berat Excavator ke atas," ucapnya.

Sementara unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini, yaitu Basarnas Bandung, PUPR, BPBD Provinsi Jabar dan Sumedang, TNI/Polri, Tim DVI Polda Jabar, PMI Provinsi Jabar, Dinkes Sumedang, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved