Petani Minta Pemerintah Perbaiki Jalan di Langkaplancar Pangandaran, Tak Bisa Angkut Hasil Panen

Akses jalan dan jembatan memprihatinkan, petani di Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran

Penulis: Padna | Editor: Ichsan
tribunjabar/padna
Petani Minta Pemerintah Perbaiki Jalan di Langkaplancar Pangandaran, Tak Bisa Angkut Hasil Panen 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Akses jalan dan jembatan memprihatinkan, petani di Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran pun meminta perhatian pemerintah.

Pasalnya jalan dan jembatan yang menghubungkan Paawian-Cigadog di Dusun Citarunggang, Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran menjadi jalur utama bagi petani di sana.

Seorang petani, Dedi (48) mengatakan sebelumnya jalan pertanian tersebut dibangun secara swadaya oleh warga setempat.

"Tapi kini kondisinya sangat memprihatinkan, terlebih jembatan Ciawitali yang kini sudah tak lagi bisa dilewati, sekalipun oleh kendaraan roda dua," kata Dedi kepada wartawan, Minggu (17/1/2021).

Baca juga: Sensasi Menyeruput Kopi Asli Cikidang Lembang di Atas Puncak Bukit Batu Belang

Menurut Dedi, Sebelum tergerus air, jembatan ini masih bisa dilewati, namun karena gerusan air dari sungai secara terus menerus, apalagi sekarang masih musim penghujan.

"Akibatnya, kini jembatan itu tak lagi bisa dilewati oleh kendaraan roda dua," katanya.

Sebenarnya para petani tidak muluk- muluk untuk pembangunan jembatan ini, mereka hanya berharap paling tidak motor bisa lewat.

"Tidak usah mobil, masyarakat akan sangat bersyukur jika motor bisa lancar masuk ke lahan pertanian," ucapnya. 

Jika jalan pertanian ini sudah terbangun, menurutnya, para petani akan lebih mudah dalam melakukan aktivitas keseharian mereka, tetutama dalam mengakut hasil produksi mereka.

Para petani berharap, pemerintah setempat juga secepatnya memperbaiki pembangunan jembatan Ciawitali, karena itu termasuk jalan utama petani untuk sampai ke lokasi lahannya.

"Sebenarnya di blok Cigadog itu bukan hanya lahan pertanian saja, namun di situ juga ada kelompok peternak ikan terbesar di Desa Pangkalan yang tiap bulan mengangkut hasil produksinya untuk dipasarkan di Desa atau ke Kota," katanya.

Baca juga: Menjelang Pergi dari Arsenal, Mesut Oezil Dapat Kritik Pedas Jurnalis Inggris: Memalukan!

Menurutnya, sudah sangat wajar jika pemerintah memberikan bantuan untuk pembangunan jembatan ini.

Di tempat berbeda, Aceng (40) warga setempat mengatakan, memang benar jalan para petani itu dalam kondisi memprihatinkan dan butuh ada tindakan dari pemerintah.

"Ya, petani ingin ada bantuan dari pemerintah apalagi kebetulan masih masuk kampung saya," kata Aceng.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved