Longsor di Sumedang

Dedik-detik Aipda Dani Lolos dari Maut Saat Longsor Susulan Terjadi di Cimanggung Sumedang

AIPDA Dani Ramdani Hidayat tak menyangka bisa selamat dari bencana tanah longsor yang terjadi di Perumahan Pondok Daud.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Bhabinkamtibmas Desa Cihanjuang, Aipda Dani Ramdani Hidayat, polisi yang selamat setelah tertimbun longsor Cimanggung selama dua jam. 

AIPDA Dani Ramdani Hidayat tak menyangka bisa selamat dari bencana tanah longsor yang terjadi di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1/2021).

Bhabinkamtibmas Desa Cihanjuang itu selamat meski hampir dua jam terkubur.

Dani bercerita, peristiwa yang hampir saja merenggut nyawanya itu terjadi saat sedang mencatat data para korban longsor di Masjid An-Nur, selepas magrib, beberapa jam setelah longsor pertama terjadi.

Ada belasan korban yang tengah ia data.

Di masjid, anggota tim SAR lainnya juga tengah berkumpul.

Saat itulah tiba-tiba longsor susulan terjadi. Ratusan meter kubik tanah basah bercampur bebatuan meluncur dalam hitungan detik.

Meski sempat sekuat tenaga berlari, Dani tak sanggup menghindar. Tubuhnya seketika tertimbun. Pandangan menjadi gelap.

Baca juga: Hamil 8 Bulan, Wanita Ini Berbuat Kriminal, Larikan Uang Rp 200 Juta Setelah Pura-pura Beli Kerupuk

Baca juga: Joko Widodo Tidak Lengser Tahun Ini karena Mbak You Revisi Ramalan? Sebelumnya Ramal soal Pesawat

"Napas terasa sangat sesak," ujar Dani saat ditemui di Posko Bencana Cimanggung, Jumat (15/1/2021).

Dani masih beruntung material longsor hanya mengubur separuh badannya.

Itu sebabnya, sekalipun tak bisa bergerak karena terimpit batu besar dan besi yang berasal dari puing-puing bangunan, Dani masih bisa berteriak untuk meminta tolong.

"Saat itu saya masih sadar, tidak pingsan karena tanah yang menimbun saya tidak terlalu tebal. Cuma yang saya rasakan (tertimbun) batu besar yang mengimpit saya," katanya.

Hampir dua jam Dani tertimbum sebelum akhirnya berhasil dievakuasi.

Dani mengaku sempat melihat Kepala Seksi Trantib Kecamatan Cimanggung, Suhanda, yang juga tertimbun.

Suhanda meninggal dunia.

"Saya juga melihat Pak Kapolsek lagi melepaskan kakinya dari tumpukan tanah longsor dan berhasil. Bersama BPBD dan petugas yang lainnya, beliau kemudian ikut membantu mengeluarkan saya dari timbunan," ucap Dani.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved