Longsor di Sumedang

Cerita Polisi Tertimbun Longsor Cimanggung Selama 2 Jam, Perut Tertindih Batu Besar, Sudah Pasrah

Ini kisah seorang polisi yang selamat setelah tertimbun longsor di Cimanggung selama dua jam.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Bhabinkamtibmas Desa Cihanjuang, Aipda Dani Ramdani Hidayat, polisi yang selamat setelah tertimbun longsor Cimanggung selama 2 jam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bhabinkamtibmas Desa Cihanjuang, Aipda Dani Ramdani Hidayat menjadi salah satu korban longsor di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Longsor tersebut terjadi Sabtu akhir pekan lalu.

Beruntung, dia selamat dari maut meskipun sempat tertimbun longsoran tanah selama 2 jam.

Baca juga: Ini Alasan Vokalis Band Kapten Gunakan Sabu-sabu, Ditangkap di Bandung

Baca juga: Kabar Gembira, Empat Kiper Persib Latihan Bareng, Termasuk Deden Nathsir, Passos Beri Pujian

Saat ini Dani bisa kembali beraktivitas kembali seperti biasanya.

Kejadian itu bermula saat Dani sedang mencatat data korban longsor pertama di Masjid An-Nur yang berada di sektor dua.

Kemudian, suara gemuruh terdengar dan longsor susulan pun menerjang lokasi tersebut hingga menimbun sebagian tubuhnya.

Dani masih ingat betul rasanya tertimbun longsoran tanah, bebatuan hingga material bangunan yang ambruk akibat kejadian longsor susulan yang terjadi pada pekan lalu itu.

"Rasanya ada sesak napas karena perut saya ke-press sama besi. Tapi, ya, itulah, mungkin Allah masih memberikan keselamatan, kesehatan dan panjang umur kepada saya," ujarnya saat ditemui di Posko Bencana Cimanggung, Jumat (15/1/2021).

Saat kejadian itu, tubuh Dani tertimbun longsor hingga separuh badannya, sehingga dia bisa langsung berteriak untuk meminta tolong kepada petugas yang saat itu selamat dari kejadian longsor susulan.

Baca juga: Baru Saja Terjadi Kecelakaan Maut di Subang, Pengendara Motor Tewas di Tempat, Karyawan RS Swasta

Baca juga: Minta Tebusan Rp 400 Juta, Pelaku Ternyata Sudah Membunuh Mahasiswa Telkom University

"Saat itu saya masih sadar, tidak pingsan karena tanah yang menimbun saya tidak terlalu tebal. Cuma yang saya rasakan (tertimbun) batu besar yang menghimpit saya," katanya.

Saat berhasil dievakuasi, dia juga sempat melihat Kepala Seksi Trantib Kecamatan Cimanggung, Suhanda yang saat ini sudah meninggal dunia akibat tertimbun longsor susulan tersebut.

"Kapolsek juga ada, karena kakinya terjepit sebelah kiri. Saya melihat Pak Kapolsek lagi melepaskan kakinya dari tumpukan tanah longsor dan berhasil. Terus membantu untuk mengeluarkan saya bersama BPBD dan petugas yang lain," ucap Dani.

Sebetulnya, kata dia, ia sudah pasrah.

Namun Allah berkehendak lain, hingga akhirnya dia selamat dari maut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved