Syekh Ali Jabar Meninggal Dunia
Mamah Dedeh Menangis Pimpin Doa untuk Syekh Ali Jaber, Kenang Ajakan Makan Nasi Kebuli
Pendakwah perempuan Ustazah Mamah Dedeh menangis saat memimpin doa untuk almarhum Sykeh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021).
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJBABAR.ID - Pendakwah perempuan Ustazah Mamah Dedeh menangis saat memimpin doa untuk almarhum Sykeh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021).
Dalam doa di layar kaca TV One, Mamah Dedeh mengajak masyarakat mendoakan Syekh Ali Jaber, semoga semua amal baiknya diterima Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik, surga.
Dalam berdoa itu, suara Mamah Dedeh tiba-tiba parau, dia menangis.
"Saya terharu," kata Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh memberikan kesaksian Syekh Ali Jaber adalah ulama yang sangat baik budi pekertinya.
Kepada Mamah Dedeh yang lebih tua, Syekh Ali Jaber selalu menunjukkan adabnya sebagai ulama yang lebih muda. Dia selalu hormat dan berkata lembut.
Mamah Dedeh yang sering satu acara dengan Sykekh Ali Jaber pun merasa sangat khilangan atas meninggalnya ulama keturnan Madinah itu.
Baca juga: Bukan Madinah, Syekh Ali Jaber Ingin Dimakamkan di Lombok, Ada Alasan Istimewa Tempat Itu Dipilih
Baca juga: Kondisi Syekh Ali Jaber Kritis Sebelum Meninggal Diungkap Ustaz Yusuf Mansur, Insya Allah Syahid
"Usianya baru 44 tahuun, seumuran anak-anak mamah. Tapi Allah SWT lebih sayang dengan dia. Mamah tahu dia orang yang sangat baik, hafiz quran," cerita Mamah Dedeh di acara program berita TV One, Kamis (14/1/2021).
Satu di antara momen yang diingat Mamah Dedeh adalah ketika diajak oleh Syekh Ali Jaber datang ke suatu tempat dan merencanakan makan bersama.
"Pernah suatu hari, Syekh Ali Jaber ke suatu tempat. Dia bilang tempatnya bagus dan mengajak makan, makan nasi kebuli," kata Mamah Dedeh.
Syekh Ali Jabar Kritis Sebelum Meninggal
Ustaz Yusuf Mansur menceritakan detik-detik terakhir Syekh Ali Jaber sebelum wafat pada Kamis (14/1/2021).
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam kondisi sudah negatif Covid-19.
Meski begitu, kata dia, semalam Syekh Ali Jaber sempat mengalami kritis.
Syekh Ali Jaber sudah dipasangi alat rekam jantung akibat kondisinya itu.
Diberitakan sebelumnya, Pendakwah Syekh Ali Jaber pagi ini meninggal dunia.
Kabar ini disampaikan rekannya, Ustaz Yusuf Mansur, melalui akun resmi Instagram @yusufmansurnew.
"Benar syekh Ali wafat pukul 08.30," tulis Yusuf melalui akun Instagram-nya, Kamis (14/1/2021).
Syekh Ali Jaber sempat dirawat akibat Covid-19.
Namun, Yusuf Mansur menyebutkan bahwa Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Sudah dalam keadaan negatif Covid-19 di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta," kata dia.
Baca juga: Aa Gym Berduka, Doakan Syekh Ali Jaber yang Meninggal, Sempat Seperti Menahan Tangis, Suaranya Lirih
Sambil menangis, hal itu diceritakan oleh Ustaz Yusuf Mansur di akun Instagramnya.
"Innalillahi waa innailaihi raajiun, kita semua berduka, Indonesia berduka, Syekh Ali berpulang ke rahmatullah jam 8.30 pagi tadi di RS Yarsi,Jakarta," kata Ustaz Yusuf Mansur.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber sudah lebih dari dua minggu ini dipasangi ventilator.

Hingga akhirnya pada Rabu (13/1/2021) malam, kondisinya kritis.
"InsyaAllah beliau syahid, kurang lebih 16-17 hari beliau diventilator, dan beliau malam dikabarin oleh Ustaz Iskandar dan dokter bahwa Syekh Ali kritis," jelasnya.
Saat mendapat kabar tersebut, Ustaz Yusuf Mansur langsung meminta doa dari banyak pihak.
"Saya juga sebar permohonan doa kepada ke para alim ulama, ke Aa Gym, ke temen-temen nusantara. Syekh Ali kritis, udah mau dipasangin alat rekam jantung dan lain sebagainya," kata dia sambil mengusap air mata.
"Kita kehilangan pejuang Quran, soerang Dai yang ikhlas," katanya lagi.
Selain itu, Ustaz Yusuf Mansur juga mengenang sosok Syekh Ali Jaber.
Ia memposting video saat dirinya sedang berdoa bersama-sama dengan almrhum.
Baca juga: Unggahan Ustaz Yusuf Mansur yang Kabarkan Syekh Ali Jaber Meninggal, Sudah Negatif Covid-19
Baca juga: Respons Syekh Ali Jaber saat Penusuknya Terbata-bata Minta Maaf, Beri Pesan : Kamu Baik-baik Saja ?
"Kenngan bersama Syeikh Ali begitu banyak.
Adik, sahabat, keluarga, sekaligus guru dan tempat bertanya...
Sosok yang banyak meninggalkan ajaran dan kenangan.
.
.
Benar Syeikh Ali wafat. 08.30, sudah dalam keadaan negatif covid. Di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta.
.
.
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun.
.
.
Kita semua kehilangan banget...
.
.
Itu saya naekin video di postingan yang satu. Sekalian kita doa bareng. Bismillaah yaa... Kita doain banget2," tulisnya.
Kabar Meninggal Dunia
Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah beberapa waktu lalu dirawat karena Covid-19.
Namun, ia meninggal dalam kondisi negatif Covid-19.
Sebelum Yayasan Syekh Ali Jaber mengumumkan wafatnya dai kondang itu, netizen menyerbu Instagramnya.
Mereka menanyakan kabar Syekh Ali Jaber. Sebab kabar yang berhembus menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
@ihsnahmd__: Apa kabar syech ali jaber??
@ai.luvichi: Semoga berita itu salah
@umrialahmudin:
Tolong info min,bagaimana kondisi beliau...banyak tersebar berita simpang siur
@bangjapar.fi: Bang Admin, apa benar ? Syeh ..?
Tak lama, Yayasan Syekh Ali Jaber membenarkan kabar tersebut melalui Instagram mereka.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 08.30 WIB.
"Bismillah, Walhamdulillah..
إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ○
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا
Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber)
Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021
1 Jumadil Akhir 1442 H
Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid.
Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya.
Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ
Do'akan Syekh Ali ya..
_Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh_
Hormat Kami,
*Habib Abdurrahman Alhabsyi*
(Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber)"