Longsor di Sumedang

Kementerian PUPR Bakal Tangani Lereng Longsor di Cimanggung Sumedang, Akan Dipasang Tiang Lengkung

Penanganan lereng longsor tersebut bakal dilakukan Kementerian PUPR setelah Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi semua korban

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di lokasi longsor Cimanggung, Kabupaten Sumedag 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal turun tangan menangani lereng longsor di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Penanganan lereng longsor tersebut bakal dilakukan Kementerian PUPR setelah Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi semua korban yang masih tertimbun longsor.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengatakan, pihaknya bakal melakukan penanganan dengan cara menahan pergerakan tanah menggunakan tiang lengkung atau curv pile yang bakal di pasang di sekitar lokasi longsor tersebut.

"Setelah Basarnas selesai evakuasi saya akan tangani proyek ini berdua. Petanya akan ada dari badan geologi. Ini ada bidang kelincirnya, saya akan bikin curv pile-nya dibantu Badan Geologi agar bidang tidak bergerak," ujarnya saat meninjau lokasi longsor, Kamis (14/1/2021).

Namun, kata Basuki, langkah pertama yang harus dilakukan yakni fokus pada pencarian korban terlebih dahulu, sehingga upaya penanganan baru bisa dilakukan.

Atas hal tersebut, Tim SAR gabunhan akan terus diterjunkan sampai 7 hari dan setelah itu jika korban belum ditemukan semua maka akan dievaluasi dan direncanakan untuk pencarian selanjutnya.

"Dari Basarnas saya kira sudah real kompetensi nya sudah di situ. Hanya peralatan saja nanti kita kirim," kata Basuki.

Baca juga: Viral Foto Kuda Delman Jatuh Diduga Kelelahan, Netizen Doakan Kuda dan Kusir, Ini Kata Sang Pemilik

Sebetulnya, lanjut dia, untuk peralatan dalam evakuasi korban longsor itu, masih bisa ditambah, tetapi areanya tidak cukup untuk menampung semua peralatan tersebut.

"Ini akan 7 hari (evakuasi), plus beberapa hari nanti, sesuai dengan SOP darurat," ucapnya.

Baca juga: Perjuangan Pusdalops Majalengka Makamkan Pasien Covid-19, Mobil Terperosok hingga Hadapi Cuaca Terik

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved