Pesawat Sriwijaya Air Hilang
Hingga Siang Ini Sudah 56 Kantong Berisi Body Part Korban Sriwijaya Air yang Dikirim ke RS Polri
"Kami telah menerima 56 kantong jenazah dan juga 8 kantong properti," kata Rusdi Hartono saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selas
Ada Penumpang Gunakan Identitas Orang Lain
Sarah Beatrice Alomau kaget bukan kepalang ketika mengetahui namanya masuk ke dalam daftar manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Sarah mengaku kondisinya sehat walafiat.
Usut punya usut, identitas Sarah ternyata digunakan oleh seseorang bernama Selvi Ndaro yang terbang dari Jakarta ke Pontianak bersama sang kekasih, Teofilus Lau Ura.
Baca juga: Pembunuhan Sadis di NTT, Ini Alasan Pelaku Bunuh Korban di Hari Sabtu, Tenteng Kepala Korban ke Goa
Baca juga: UPDATE Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Dipastikan Laik Terbang Sebelum Jatuh, 9 Bulan Tak Terbang
Teofilus juga dikabarkan menggunakan identitas palsu atas nama Felix Wenggo.
"Dia(Sarah) terkejut saat lihat nonton televisi ada namanya," ujar pengacara Sarah, Richard Riwoe, Senin(11/1).
Richard menjelaskan antara kliennya dengan Selvi memang saling mengenal.

Keduanya bekerja di tempat yang sama pergudangan 8, Tangerang, Banten.
Rumah kontrakan mereka pun berdekatan.
"Mereka berdua nih teman kerja di Tangerang," ujar Richard.
Selvi, lanjut Richard, memang pernah mengutarakan kepada Sarah ingin plesiran ke Pontianak bersama calon suaminya, Teofilus.
Akan tetapi, Sarah tidak tahu kalau dia berdua berpergian menggunakan identitasnya.
Karena itulah, kata Richard, Sarah akan melaporkan hal tersebut kepada pihak Sriwijaya Air.
"Karena Sarah tidak pernah tahu identitasnya dipakai. Entah difoto atau digimanakan, dia tidak tahu," kata Richard.
Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan investigasi internal terkait informasi tersebut.