Kota Tasikmalaya Berlakukan PPKM, Kegiatan Sosial dan Ekonomi Dibatasi Sampai Pukul 19.00

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai diberlakukan di Kota Tasikmalaya.

PPKM sebagai penjabaran Intruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) nomor 1 tahun 2021 ini mulai berlaku Senin (11/1/2021) hingga dua minggu ke depan, Senin (25/1/2021).

"Mulai hari ini PPKM diberlakukan. Ini sebagai pelaksanaan Inmendagri tentang pemberlakukan pembatasan kegiatan untuk pengendalian penyebaran Covid-19," kata Sekda Kota Tasikmalaya, di Bale Kota, Senin (11/1).

Baca juga: Wijin Bikin Boy William Salut, Begini Perasaan Sebenarnya Setelah Tahu Gisel Buat Video Asusila

Menurut Sekda, hampir seluruh aspek kegiatan di masayarakat dibatasi demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Proporsi WFH misalnya menjadi menjadi 75 persen. Tapi kinerja tetap normal. Aktivitas pusat perbelanjaan dan usaha lainnya hanya sampai pukul 19.00," kata Ivan.

Kota Tasikmalaya menjadi salah satu daerah yang harus menerapkan PPKM karena kasus Covid-19 yang masih tinggi.

"Karena kasusnya tinggi, mau tidak mau segala kegiatan di masyarakat dan juga pemerintahan dibatasi," ujar Sekda.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, tambah Sekda, sudah siap menjalankan PPKM ini.

Baca juga: Ridwan Kamil Ajak Para Ulama Sukseskan Suntik Vaksin Covid-19 di Jawa Barat

"Inspeksi di lapangan akan diperketat. Terutama membubarkan kerumunan-kerumunan, baik di tempat usaha maupun ruang publik," ujar Ivan.

Sanksi sosial dan denda bagi warga yang membandel tak mengindahkan protokol kesehatan juga akan makin ditegakkan.