Virus Corona di Jabar

Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Kota Sukabumi Terus Bertambah, Kini Jumlah Total Mencapai 67 Kasus

Jumlah pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia di Kota Sukabumi saat ini bertambah dari 66 orang menjadi 67 orang.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Wahyu Handriana, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Sabtu (9/1/2021) mengatakan, ruang isolasi Covid-19 Kota Sukabumi ternyata digunakan juga oleh pasien dari Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. 

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Jumlah kasus kematian terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi setiap harinya terus bertambah, setelah seorang pasien terpapar corona yang tengah menjalani meninggal dunia.

Akibatnya, jumlah pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia di Kota Sukabumi saat ini bertambah dari 66 orang menjadi 67 orang.

"Iya hari ini tercatat ada seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani isolasi dan perawatan meninggal dunia," ucap Jubir penanganan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (11/1/2021).

Pasien meninggal tersebut lanjut dia, merupakan seorang pria dewasa berusia 63 tahun, berasal dari Kelurahan Warungdoyong, Kecamatan Warungdoyong.

"Pasien yang teronfimasi positif Covid-19 tersebut juga meninggal, karena memiliki penyakit penyerta yaitu stroke. Saat ini pasien itu sudah dimakamkan di TPU Taman Rohmat," katanya.

Menurutnya, adanya seorang pasien yang meninggal dunia tersebut membuat kasus kematian di Kota Sukabumi bertambah dari sebanyak 66 menjadi 67 orang.

Baca juga: Membanggakan, Petani di Indramayu Ini Sukses Ciptakan 10 Varietas Benih Padi Baru Ramah Lingkungan

"Selain pasien yang meninggal sebanyak 18 warga dari beberapa kelurahan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Hingga saat ini tercatat ada sebanyak 2172 terpapar Covid-19, 432 diantaranya tengah menjaani isolasi dan 1673 telah dinyatakan sembuh," ucapnya.

Wahyu menambahkan, hingga saat ini sejumlah upaya terus dilakukan dalam menangani kasus pandemi Covid-19, seperti melakukan pemeriksaan swab secara rutin dan edukasi mengenai prokes.

Baca juga: Sempat Berhenti Operasi karena Kedelai Mahal, Ini Keluhan Pembuat Tahu dan Tempe di Sukabumi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved