Kapten Afwan Sempat Minta Maaf Sebelum Berangkat Kerja, Hal Tak Biasa yang Bikin Anaknya Bingung

Ada hal berbeda yang ditunjukkan Captain Afwan Zamzami di hari nahas, Sabtu (9/1/2020).

Editor: Giri
Kompas.com
Suasana di kediaman pilot Sriwijaya Air SJ 182, Captain Afwan, di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Blok A3 Nomor 10, Jalan Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (10/1/2021) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Ada hal berbeda yang ditunjukkan Captain Afwan Zamzami di hari nahas, Sabtu (9/1/2020). Pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu itu terlihat terburu-buru berangkat kerja.

Bahkan, akibatnya, seragam yang dipakainya tak serapi biasanya. 

"Biasanya kalau berangkat rapi, tapi ini pakaiannya sedikit lecek karena tergesa-gesa," kata keponakan Captain Afwan, Ferza Mahardika, saat ditemui di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Minggu (10/1/2021).

Bahkan, menurut pengakuan sang istri, baru kali itu Afwan mengenakan seragam belum disetrika selama menikah 15 tahun. 

Kejanggalan lainnya, saat pamit dengan istri dan anaknya, Afwan juga sempat mengucapkan permintaan maaf.

Padahal, biasanya tidak demikian.

Baca juga: Sosok Danramil yang Jadi Korban Longsor Cimanggung di Mata Atasan dan Keluarga, Sosok yang Baik

Baca juga: Dedi Mulyadi Belum Berhasil Luluhkan Hati Anak yang Laporkan Ibu Kandungnya ke Polisi di Demak

Mengetahui perilaku Afwan yang tidak biasanya itu, keluarganya juga bingung dengan maksudnya.

"Biasanya dia pergi salaman biasa saja, ini dia minta maaf sama istri dan anak-anaknya. Itu pas berangkat. Alasannya kurang tahu juga, yang jelas anaknya ngomong, 'kok abinya (ayah) tumben berbeda'," kata Ferza.

Meskipun ada sejumlah kejanggalan dari perilaku Afwan, namun pihak keluarga tidak mengira akan adanya tragedi tersebut.  

Saat ini, pihak keluarga terus memanjatkan doa terbaik kepada pamannya tersebut. Semoga sang paman dan seluruh penumpang tetap diberikan keselamatan dan segera ditemukan.

"Karena belum ada kabar yang valid dari pihak maskapai manajemen Sriwijaya. Kita masih menunggu kabar terbaik aja untuk paman kami, keluarga kami," kata Ferza.

Terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang mengatakan, sebelum menjadi pilot Sriwijaya Air itu Captain Afwan diketahui sebagai penerbang TNI AU.

Baca juga: TERNYATA Pramugari Asal Parongpong Bandung di Pesawat Sriwijaya Air yang Nahas, Masuk Kru Tambahan

"Captain Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998, beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31. Alumni dari IDP IV tahun 1987," terangnya.

Dalam pesawat yang hilang kontak itu, kata dia, juga ada keluarga dari Kadislog Lanud Supadio Kolonel Tek Ahmad Khaidir.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021). Pesawat diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Captain Afwan Sebelum Kerja, Terlihat Terburu-buru dan Minta Maaf kepada Keluarga"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved