Tidak Hanya Perawat dan Dokter, Dua Profesi Ini Juga Jadi Target Pertama Vaksinasi Covid-19

Target pertama vaksinasi covid 19 tidak hanya perawat dan dokter di lingkungan rumah sakit , klinik dan Puskesmas

Penulis: Tiah SM | Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA
ilustrasi vaksin Covid-19 

TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG- Target pertama vaksinasi covid 19 tidak hanya perawat dan dokter di lingkungan rumah sakit , klinik dan Puskesmas, tapi OB dan satpam juga di rumah sakit  jadi prioritas juga. 

"Di rumah sakit dan klinik tidak hanya dokter dan perawat tapi  di klinik ada satpam OB harus jadi prioritas juga karena ada di lingkungan tenaga kesehatan," ujar Sekda Kota Bandung  di Balai Kota, Kamis (7/1).

Terkait PSBB menurut Ema akan dibahas dalam rapat diantaranya jam operasional, lintas batas seperti  cek poin, penutupan jalan dan pembatasan angkutan.

Baca juga: Menonaktifkan Virus Corona Lantas Membentuk Kekebalan Tubuh, Ini Cara Kerja Vaksin Covid-19

Sedangkan terkait vaksin covid warga Kota Bandung yang sudah terdaftar mendapat vaksin sebanyak 23.000 SDM Kesehatan di Kota Bandung telah mendaftar melalui Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) untuk menerima vaksinasi Covid-19.

"Vaksin yang tersedia di Kota Bandung ada 43.000 dosis vaksin Covid-19 yang diberikan PT. Bio Farma. 
Namun, saat ini dosis vaksin belum diserahterimakan dan masih disimpan di gudang penyimpanan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Tapi dosis vaksin belum masuk ke kita, masih di gudangnya Jabar. Tapi kita sudah menyiapkan storage itu, pokoknya kalau ini dikirim kita sudah siap," kata Ema.

Baca juga: Tahap Pertama, Kota Tasikmalaya Kebagian Jatah 5.906 Vaksin Covid-19

Menurut Ema  Pemerintah Pusat berencana akan melakukan kick off penyuntikan pertama pada 14 Januari mendatang.

Oleh karena itu, Pemkot Bandung akan mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan, termasuk tenaga vaksinator (orang yang menyuntik vaksin).

"KIck off tanggal 14 Januari , kita sedang mempersiapkan rasanya tidak mungkin kita tidak siap. Termasuk juga pelatihan tenaga vaksinator, itu kita pun sudah ada. Lalu tempat, tempat yang nanti yang dipakai untuk vaksinasi ada 180, di antaranya di Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik,"  

Baca juga: 8009 Nakes di Kabupaten Cirebon Siap Divaksin Covid-19

Sementara itu, Wali Kota Bandung  Oded M Danial menanggapi pemberlakuan  kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB), akan melakukan rapat terbatas terlebih dulu besok Jumat (8/1/2021) siang.

Menurut Oded kendati sudah diumumkan, pihaknya tetap menunggu kebijakan langsung secara birokrasi dan turunannya.

"Mang Oded, tahu PSBB baru kemarin sore makanya langsung mengadakan rapat internal gugus tugas,finalisasi besok di rapat terbatas, " ujar Oded di Balai Kota, Kamis (7/1/2021).

Oded mengatakan, persoalan covid-19 ini diakibatkan dinamika yang terjadi bukan hari lagi tapi jam, karenanya persoalan covid ini adalah pergerakan masyarakat.

Baca juga: BPOM Pastikan Kawal Keamanan dan Mutu Vaksin Covid-19 Sebelum dan Selama Peredaran

Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, tahap pertama vaksin akan dilaksanakan mulai Januari-April 2021. 

Menurutnya, 23.000 tenaga kesehatan yang sudah mendaftar di SISDMK, nantinya akan diverifikasi ulang. 

Jika memenuhi persyaratan, mereka akan menerima SMS dari Telkomsel dengan Pedulindung.Id yang berisi jadwal dan tempat untuk melakukan vaksin.

"Kalau yang sudah mendaftar ke SISDMK sekitar 23 ribu, itu termasuk petugas gizi, pramusaji dan lain-lain," ujar Ahyani.  

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved