Suara Gisel Bergetar, Mohon Ampun Soal Video Asusila, Minta Maaf untuk Gading Marten di Depan Publik
Suara Gisel Bergetar, Mohon Ampun Soal Video 19 Detik, Minta Maaf untuk Gading Marten di Depan Publik
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Akhirnya Gisella Anastasia atau Gisel menyatakan permintaan maaf tentang kasus video asusila kepada publik, termasuk pada Gading Marten.
Dalam suara yang bergetar, Gisel meminta maaf pada mantan suaminya, Gading Marten, termasuk keluarga besar Roy Marten.
Pada kasus video asusila tersebut, memang terungkap bahwa video dibuat saat Gisel masih berstatuskan istri Gading.
Gisel membuat video panas dengan Yukinobu de Fretes di sebuah hotel di Medan pada 2017.
Selain kepada keluarga mantan suami, Gisella Anastasia juga meminta maaf kepada kekasihnya saat ini, Wijin, serta keluarga besar.
Ia juga memohon ampun pada Tuhan atas apa yang dilakukannya di masa lalu.
Ia menyadari, perbuatannya di masa lalu dalam video 19 detik bukanlah perbuatan yang terpuji.
Pernyataan ini disampaikan Gisel pada Rabu (7/1/2021) malam dalam jumpa pers bersama awak media.
Baca juga: Yang Dilakukan Gisel Saat Masih Jadi Istri Gading Marten Terbongkar, Roy Marten Beri Jawaban Bijak
Baca juga: Komentar Gading Marten, Belum Juga Bertemu Setelah Liburan, Gisel Jadi Tersangka Video 19 Detik
Kini, video permintaan maafnya sudah tersebar luas di media sosial.
Mengutip dari video di kanal Youtube KH INFOTAINMENT, berikut ini pernyataan lengkap Gisel tersangka kasus video syur.
"Izinkan malam hari ini, dengan segala kerendahan hati saya, untuk mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,
seluruh pihak yang terkait, khususnya kepada keluarga besar saya, sahabat, teman-teman, orang-orang yang mengasihi saya,
partner kerja, dan semua pihak yang telah menaruh kepercayaannya kepada saya,
atas apa yang telah saya lakukan yang bukan menjadi contoh yang terpuji yang bisa kalian harapkan dari seorang saya, Gisella Anastasia.

Saya menyadari sebagai seorang manusia bahwa kehidupan kita seharusnya bisa membawa dampak yang positif bagi lingkungan sekitar.