Begini Sikap Keluarga Gading Marten hingga Wijin ke Gisel Saat Kebenaran Video Asusila Terungkap
Kebenaran video syur Gisel atau Gisella Anastasia terungkap seiring status mantan istri Gading Marten itu menjadi tersangka.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kala itu, rumah tangga mereka masih utuh atau belum bercerai.
Kini, mantan istri Gading Marten ini mengakui perbuatannya dengan Yukinobu de Fretes alias Nobu di masa lalu, bukanlah perbuatan yang terpuji.
Gisel menyadari, mestinya ia bisa memberikan dampak yang positif kepada lingkungan sekitarnya.
Baca juga: Aib dengan Gisel Terbongkar, MYD alias Nobu Sesali Perbuatannya, Video Permohonan Maafnya Viral
Baca juga: Video Lawas Gisel Selain Adegan Syur dengan Nobu di 2017 Berdurasi 5,32 Menit Ikut Disoroti
Namun, perbuatannya dengan Nobu dalam video 19 detik yang beredar membuat ia harus meminta maaf kepada publik.
Kini, Gisel tersangka kasus video syur pun menegaskan, akan tetap kooperatif dalam menjalani proses hukum kasus video asusila yang menjeratnya.
Mengutip dari video di kanal Youtube KH INFOTAINMENT, berikut ini pernyataan lengkap Gisel tersangka kasus video syur.
"Izinkan malam hari ini, dengan segala kerendahan hati saya, untuk mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,
seluruh pihak yang terkait, khususnya kepada keluarga besar saya, sahabat, teman-teman, orang-orang yang mengasihi saya,
partner kerja, dan semua pihak yang telah menaruh kepercayaannya kepada saya,
bukan menjadi contoh yang terpuji yang bisa kalian harapkan dari seorang saya, Gisella Anastasia.

Saya menyadari sebagai seorang manusia bahwa kehidupan kita seharusnya bisa membawa dampak yang positif bagi lingkungan sekitar.
Namun apabila saya telah mengecewakan banyak hati dari apa yang saya lakukan di masa lalu,
terutama untuk para orangtua yang anak-anaknya mungkin pernah menjadikan saya seorang panutan, sekali lagi saya memohon maaf dengan kerendahan hati saya.
Ketahuilah apa yang terjadi dan apa yang dipertontonkan tanpa seizin saya adalah bagian dari masa lalu saya dan bukan dari kehidupan baru saya yang sekarang ini.
Saya berharap melalui pernyataan saya ini, saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak,