VIDEO-Enam Petugas Medis Positif Covid-19, Puskesmas Citeureup Kota Cimahi Tutup Sementara
Puskesmas Citeureup, Kota Cimahi dilakukan penutupan guna sementara waktu. Menyusul terkonfirmasinya kasus positif tenaga medis setempat.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Teguh Kurnia
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Puskesmas Citeureup, Kota Cimahi dilakukan penutupan guna sementara waktu. Menyusul terkonfirmasinya kasus positif tenaga medis setempat.
Pantauan Tribun Jabar, akses gerbang utama tertutup rapat dan terkunci pasca ditemukannya enam orang petugas positif Covid-19 baru-baru ini.
Hanya dua carik kertas bernada pengumuman tertempel pada pagar. Tak nampak aktivitas dari kantor yang berada di kawasan Kecamatan Cimahi Utara tersebut.
"Sudah dua hari ini tutup puskesmasnya. Dengar kabar besok sudah buka," ujar seorang pedagang depan puskesmas, Aa kepada Tribun, di lokasi, Rabu (6/1/2021).
Sedangkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mencatat 20 orang dari Puskesmas Citeureup dilakukan tes swab. Dari jumlah tersebut hasil menunjukkan enam orang positif Covid-19.
Informasi yang dihimpun, keseluruhan yang bekerja di Puskesmas Citeureup kini masih menjalani isolasi mandiri. Rencananya, pelayanan kembali buka pada Kamis, 7 Januari 2021.
"Untuk tanggal pastinya terkena kami agak lupa tanggalnya. Karena laporannya belum ada print outnya. Mulanya dua orang petugas dilakukan swab, menyusul ada empat lagi. Itu laporan per senin," kata Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, Chanifah Listyarini saat dikonfirmasi via ponselnya.
Menurut dia, pihaknya seraya menanti hasil medis keseluruhan menutup sementara puskesmas tersebut. Serta telah melakukan disinfektan.
"Mudah-mudahan esok sudah bisa dibuka dengan layanan terbatas," ujarnya.
Dari pelacakan, dia bilang sumber penularan para petugas yang bekerja di puskesmas berasal dari keluarga hingga kontak langsung dengan pasien saat di lapangan.
"Dokter saja dua yang kena. Semuanya melakukan isolasi mandiri, tak ada yang dirawat rumah sakit. Kondisi ada stabil dan juga yang enggak," katanya sembari mengingatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan bukan sekadar slogan. (*)
Penulis: Ery Chandra
Video Editor: Edwin Tk