Menurut Gelandang Persib Bandung Ini, Terhentinya Kompetisi pada 2015 dan 2020 Sangat Berbeda

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz, sudah dua kali merasakan kompetisi Liga Indonesia terhenti karena berbagai alasan.

Di awal kariernya pada 2015, kompetisi Liga Indonesia harus dihentikan karena sanksi dari FIFA.

Bahkan kala itu, Aziz memutuskan untuk beralih menjadi pemain profesional futsal sebelum akhirnya kembali ke lapangan hijau.

Baca juga: Berita Persib Bandung - Robert Alberts: Tak Masuk Akal Melanjutkan Liga 1 2020, Siapkan Liga 1 2021

Baca juga: Kompetisi Tidak Jelas, Pemain Persib Bandung Depresi, Keuangan Menipis

Di musim 2020, peristiwa serupa terjadi, yakni kompetisi Liga 1 harus tertunda tanpa ada kejelasan karena pandemi virus corona.

Pernah merasakan dua kali kompetisi terhenti, Aziz menyebut situasi saat ini lebih berat dibandingkan pada 2015.

"Karena situasinya berbeda juga. Kalau dulu, sepak bola saja yang tidak bergulir, jadi masih ada pilihan. Sekarang tak ada pilihan, futsal juga terdampak," kata Aziz, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (6/1/2021).

"Jangankan bermain, saat ini berlatih saja sulit (tempat, protokol kesehatan, dll)."

Pada 2015, Aziz memang memutuskan untuk berkiprah di liga futsal.

Namun saat ini, hatinya sudah menjatuhkan pilihan untuk berkarier di sepak bola.

"Saya juga harus menghargai kontrak saya dengan Persib. Situasi 2015 saat itu berbeda, makanya saya sempat ke futsal," ucapnya.

Pada 2021 ini, banyak harapan dan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh mantan pemain Borneo FC dan Persiba Balikpapan tersebut.

Satu di antaranya adalah harapan pandemi virus corona bisa segera selesai dan kehidupan normal termasuk sepak bola bisa kembali seperti semula.

"Semoga semua lekas pulih. Kompetisi pun kembali bergilir lagi."

"Saya berharap, dapat mencapai cita-cita saya yang masih banyak belum tercapai, termasuk juara bersama Persib dan menjadi pemain timnas," ucapnya. (*)