Warga Hilang di Kawasan Gunung Gede Pangrango Ditemukan di Bogor, Alami Luka, Begini Kronologisnya
Abi Abdillah (25) Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi yang dinyatakan hilang saat tengah berburu disekitar kawasan TNGGP akhirnya ditemukan
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Siti Fatimah
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Abi Abdillah (25) Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi yang dinyatakan hilang saat tengah berburu disekitar kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) akhirnya ditemukan petugas gabungan.
Korban ditemukan dalam keadaan sehat, tetapi terdapat sejumlah luka ringan dibagian tangan dan kakinya, Selasa (5/1/2021).
"Alhamdulliah korban ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB, dan berada di Kampung Cipeucang, Desa Pasirburik Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, atau berjarak sekitar 6 hingga 7 kilometer dari awal dinyatakan hilang," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Baca juga: VIDEO-Ani Alami Gangguan Jiwa Sejak Suami di-PHK, Polisi Incar Penyebar Video Ani Pertama Kali
Korban berhasil ditemukan lanjut dia, berawal ketika pihaknya bersama petugas lain akan mencoba menghubungi melalui sambungan telpon seluler, dan pada saat itu langsung diangkat seorang warga yang menemukan korban.
"Seorang warga yang mengangkat telepon milik korban itu langung memberitahukan pada kita, bahwa korban tengah berada dirumahnya. Saat itu juga kita berama petugas gabungan langsung dilakukan penjemputan," jelasnya.
Baca juga: Awas, Pantai Utara Jabar Tak Bersahabat Saat Ini, Akan Ada Gelombang Sedang
Ia mengisahkan, saat dijemput korban dalam keadaan sehat, namun terdapat luka ringan dibeberapa bagian tangan dan kakinya, karena terkena duri dan berjalan dihutan.
"Berdasarkan keterangan seorang warga, ketika itu korban melihat seorang petani yang hendak pulang seusai mengarapa lahan disekiatar TNGGP dan langsung meminta pertolongan. saat itu juga korban langsung dibawa ke rumah warga," ucapnya.
Baca juga: Rumah Ambruk, Asep Tinggal Seorang Diri, Makan Pemberian Dari Warga
Dirinya menambahkan, setelah dilakukan penjemputan korban langsung dibawa tempat kesehatan terdekat untuk memastikan kesehatannya. Usai itu langsung diserahkan ke pihak keluarganya.
