Vaksinasi Covid 19 di Jabar
VIDEO-Vaksinasi 15 Bulan Kelamaan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Upayakan Vaksinasi 6 Bulan Saja
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berupaya mempercepat waktu pemberian vaksin Covid-19 di Jawa Barat menjadi enam bulan.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berupaya mempercepat waktu pemberian vaksin Covid-19 di Jawa Barat menjadi enam
bulan.
Durasi tersebut jauh lebih cepat daripada target durasi pemberian vaksin Covid-19 yang dicanangkan Kementerian Kesehatan RI, yakni selama 15 bulan.
"Kami koordinasi ke pemerintah pusat, karena informasi yang didapat vaksinasi selesai 15 bulan, menurut kami kelamaan. Jadi, mendekati pertengahan
2022 orang terakhir divaksin. Bisa enggak kita simulasikan di 12 bulan bahkan di 6 bulan itu selesai," kata Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini di
Gedung Sate, Selasa (5/12/2021).
Percepatan durasi vaksinasi tersebut, katanya, dilakukan dengan cara memperbanyak tempat vaksinasi, menambah jumlah vaksinator atau petugas
pemberi vaksin, mempersingkat waktu vaksinasi untuk setiap orangnya, dan penguatan koordinasi dalam distribusi vaksin.
Sebelumnya, katanya, Jabar hanya memiliki 1.489 vaksinator atau petugas pemberi vaksin yang telah dilatih. Namun kini, Jabar tengah melakukan pelatihan
kepada 9.503 vaksinator tambahan.
"Vaksinator atau orang yang menyuntik tadinya hanya seribuan orang. Kemudian ada tambahan, yang kami latih menjadi 11 ribuan orang.
"Alhamdulillah Provinsi Jabar siap 10 kali lipat, mungkin lebih, sehingga kita akan berlimpah tim yang menyuntikkan vaksin," kata Kang Emil.
Mengenai penyiapan tempat vaksinasi, katanya, baru terdapat 1.094 puskesmas, 27 wakil supervisor di kota dan kabupaten, 67 rumah sakit umum di 27
kota dan kabupaten, dan 18 rumah sakit TNI, Polri, dan BUMN.
"Jumlah tempat pemvaksinan di Jabar apa bisa dua kali lipat. Sementara baru 1.000 lokasi, kami harap bisa 2.000 lokasi."