Ratusan Orang Geruduk Kantor Bawaslu Pangandaran, Pertanyakan Penindakan Pelanggaran Pilkada

Laporan Kontributor Tribun Jabar, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Ratusan orang menggeruduk Kantor Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Senin (4/1/2021).

Mereka protes karena hingga kini belum ada hasil tentang penindakan pelanggaran pada Pilkada Pangandaran 2020.

Massa yang tergabung dalam Masyarakat Pangandaran Bersatu intinya menginginkan keadilan demokrasi dari Pilkada yang telah di aksanakan di Kabupaten Pangandaran.

Korlap Aksi, Anton mengatakan pihaknya ingin terus bekerjsama, tetap bersama sama menegakkan keadilan, kejujuran dan kebenaran di Pilkada Pangandaran. 

"Makanya, kita meminta klarifikasi tindak lanjut dugaan pelanggaran - pelanggaran yang sudah terjadi," kata Anton kepada Tribun Jabar, Senin (4/01/2021). 

Baca juga: Hingga Kini Sudah 3 Dokter dan 32 Warga Meninggal akibat Positif Covid-19 di Kuningan

Menurutnya, sejak dulu pihaknya hanya membawa pelaporan pelanggaran Pilkada Pangandaran. 

"Tapi, untuk klarifikasi dan penjelasan diterima dan tidak diterimanya pelaporan kita, sebelumnya belum ada tembusan," katanya.

Karena seharusnya, kata Anton, laporan paslon manapun harus ditindaklanjuti.

"Ini penting untuk meningkatkan demokrasi yang sehat di Pangandaran, "ucapnya.

Menurut Anton, ini artinya untuk mempertahankan wibawa lembaga-lembaga penyelenggara pilkada yang ada di Pangandaran. 

"Pada prinsipnya, kita harus cerdas bertindak bagaimana caranya demokrasi itu harus diselamatkan," ujarnya.

Baca juga: Dituding Menelantarkan Anak, Teddy Blak-blakan Soal Imejnya Menjadi Buruk hingga Ungkap Klarifikasi