Banjir di Indramayu
Banjir Kembali Terjang Pemukiman Warga di Indramayu, Sebanyak 3 Desa Terendam Air Setinggi Paha
Banjir akibat luapan Sungai Cibuaya kembali menerjang pemukiman warga di Kabupaten Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Banjir akibat luapan Sungai Cibuaya kembali menerjang pemukiman warga di Kabupaten Indramayu.
Tercatat ada 3 Desa di Kecamatan Widasari yang terendam banjir, meliputi Desa Widasari, Kongsijaya, dan Bangkaloa.
Untuk sementara, banjir merendam sebanyak 40 rumah di Desa Widasari, 15 rumah di Desa Kongsijaya, dan 2 rumah di Desa Bangkaloa.
Hingga saat ini, banjir masih terus meninggi dan belum menunjukan tanda-tanda akan surut.
"Yang paling terdampak, Desa Widasari sendiri dengan 40 rumah yang terdampak," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya kepada Tribuncirebon.com saat meninjau lokasi banjir di Desa Widasari, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Abrasi Sungai Cikadongdong, Satu Rumah di Panjalin Majalengka Nyaris Ambruk
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, rumah-rumah itu terendam banjir hingga ketinggian sekitar 60 centimeter.
Banjir tersebut sudah menerjang pemukiman sejak sore hari kemarin.
Adapun penyebab luapan Sungai Cibuaya ini terjadi karena tidak bisa menampung derasnya debit air.
Hal ini dipengaruhi tingginya curah hujan dan kiriman air dari daerah hulu sungai.
"Ini juga ada pengaruh dari La Nina yang menambah debit air hingga 50 persen," ujar dia.
Baca juga: Ratusan Orang Geruduk Kantor Bawaslu Pangandaran, Pertanyakan Penindakan Pelanggaran Pilkada