Cerita Korban Marinir Gadungan di Sukabumi, Sudah Beli Sapi dan Kambing untuk Terima Lamaran

Kepada korban, RY mengatakan akan datang membawa artis Nikita Mirzani dan rombongan jaksa ternama saat melamar.

Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
RY Marinir TNI gadungan yang menipu SY saat diamankan di Pos AL Palabuhanratu 

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - SY (19) warga Kampung Cibodas, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi salah satu korban RY Marinir TNI AL gadungan asal Kampung Babakan RT 09 RW 04, Desa/Kecamatan Kabandungan.

SY menceritakan, dirinya kenal dengan Marinir TNI AL gadungan yang mengaku berpangkat Koloner itu pada bulan September 2020.

Wanita yang baru keluar SLTA tahun 2019 itu mengatakan, setelah awal kenal RY langsung datang ke rumahnya mengajak menikah.

Baca juga: Ramalan Bintang Selasa 5 Januari 2021, Dua Zodiak Ini Disebut akan Alami Hal Buruk dalam Keuangan

Baca juga: Cara Daftar Akun LTMPT di portal.ltmpt.ac.id, Wajib Buat yang Mau Ikut SNMPTN, UBTK, dan SBMPTN 2021

 

Bahkan, RY menjanjikan akan membawa artis ternama Nikita Mirzani dan jaksa terkenal. Karena, RY (marinir gadungan) mengaku ibunya merupakan jaksa di wilayah Jakarta Timur dan mengaku bahwa ayahnya pemilik tambang batu bara di Kalimantan.

"Awal mulanya kan deket bulan September, pas waktu hubungannya dia serius, pertamanya katanya tunangan dulu aja, tapi pas bulan Oktober akhir dia bilang yaudah langsung nikah aja," ujarnya di Pos AL Palabuhanratu kepada wartawan, Senin (4/1/2021).

"Nah disana itu kan udah ada perjanjian tanggal 14 November itu lamaran, dia mau bawa keluarganya, terus mau bawa Nikita Mirzani, sama kan dia ngakunya ibunya Jaksa di Jakarta Timur dan ayahnya pemilik tambang batu bara di Kalimantan. Dia katanya mau bawa Nikita Mirzani sama jaksa-jaksa yang terkenal kaya gitu," terangnya.

Baca juga: VIDEO-Sebanyak 2.658 Nakes di Sumedang Diprioritaskan Jadi Sasaran Penyuntikan Vaksin Covid-19

Saat akan menerima lamaran, SY menuturkan, keluarganya sudah melakukan berbagai persiapan. Bahkan sampai membeli seekor sapi dan dua ekor kambing.

Hal itu dilakukannya karena RY mengatakan akan datang membawa artis Nikita Mirzani dan rombongan jaksa ternama.

Namun, sayang saat ditunggu RY tidak kunjung datang. Sampai nomor telepon RY tidak bisa dihubungi.

"Pas tanggal 14 kan wajar orang kampung, yang gak ada di ada-adain, kaya masakan, terus keluarga sudah pada kumpul, sodara sudah pada kumpul. Pas ditunggu gak dateng, dia alasannya katanya mau ke Geopark dulu, abis itu baru ke rumah saya, keluarga saya sudah beli satu ekor sapi, sama dua ekor kambing," katanya.

Baca juga: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi Siapkan 24 Tempat Vaksinasi Tahap Pertama

"Pas ditungguin dua hari gak ada, pasa tanggal 16 itu masih bisa dihubungin, pas tanggal 16 akhir itu udah gak aktif nomernya. Kita kan jadi was-was, kita ingin nanyain kebenarannya gimana," jelasnya.

Sampai akhirnya, ia mencari RY ke Parungkuda (alamat diakui RY terhadap korban). Namun, nama RY tidak dikenal di lokasi tersebut.

"Kita maksain datang, saya diantar sama bibi saya, katanya kan dia ngomong punya rumah di Parungkuda dekat stasiun. Udah nanya juga ke RT RT nya kurang lebih disana lebih 1 jam gak ada katanya, gak ada namanya Randi," ujarnya.

Karena tidak diketahui keberadaanya di Parungkuda, SY bergegas ke rumah saudaranya mencari keberadaan pelaku.

Baca juga: Cara Daftar Akun LTMPT di portal.ltmpt.ac.id, Wajib Buat yang Mau Ikut SNMPTN, UBTK, dan SBMPTN 2021

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved