WASPADA Cabai Rawit Dicat Merah, Diduga Pakai Cat Kayu, untuk Dioplos Siasati Kenaikan Harga
Cabai rawit yang diduga dicat warna merah ditemukan di sejumlah pasar tradisional. Cabai-cabai diduga dicat warna merah tersebut rupanya dioplos
TRIBUNJABAR.ID - Menjelang pergantian tahun, warga Banyumas Jawa Tengah dihebohkan dengan cabai rawit berbahaya.
Cabai rawit diduga dicat warna merah ditemukan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Banyumas, Selasa (29/12/2020).
Bila diperhatikan, cabai penampakan cabai tersebut seperti cat kayu.
Dilansir dari Kompas.com, diduga cabai tersebut berasal dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) menemukan cabai-cabai itu antara lain di Pasar Wage Purwokerto, Pasar Cermai Baturraden dan Pasar Kemukusan Sumbang.
Dari tangan pedagang, petugas dan pihak berwajib menyita lima kardus cabai dengan berat masing-masing 30 kilogram.
Baca juga: Video 19 Detik Terjadi saat Gisel Masih Menikah, Roy Marten Ungkap Alasan Cerai: Gading Terlalu Baik
Cabai-cabai diduga dicat warna merah tersebut rupanya dioplos dengan cabai rawit biasa yang berwarna kuning.
Penampakannya seperti cat kayu
Kepala POM Banyumas Suliyanto menjelaskan, secara fisik warna dari cabai tersebut tergolong aneh.
Berbeda dengan pewarna makanan, warna cabai itu mudah menempel.
"Kalau dilihat dari fisiknya ini bentuknya seperti cat, karena kalau pakai pewarna makanan akan sangat sulit menempel. Ini jelas bukan pewarna makanan," kata Suliyanto.
Ia menambahkan, secara kasat mata ada kemiripan warna itu menggunakan cat kayu.
Baca juga: Video 19 Detik Terjadi saat Gisel Masih Menikah, Roy Marten Ungkap Alasan Cerai: Gading Terlalu Baik
Lebih-lebih ketika dimasukkan dalam air dan alkohol, pewarna tersebut tidak larut.
"Sehingga penampakannya seperti cat kayu," kata dia.
Ia menambahkan, secara kasat mata ada kemiripan warna itu menggunakan cat kayu.